Alasannya karena pihak Xiaomi pada update ROM MIUI terbaru sudah mengunci fitur tersebut, jadi dalam melakukan flashing dengan mode EDL sudah tidak bisa lagi sekarang ini, jika device kalian dalam versi MIUI paling baru.
Namun, bukan berarti mode EDL tidak bisa lagi untuk di akses, masih ada cara untuk melakukan booting pada mode EDL ini untuk melakukan fastboot pada device Xiaomi yang masih locked bootloader.
Namun, bukan berarti mode EDL tidak bisa lagi untuk di akses, masih ada cara untuk melakukan booting pada mode EDL ini untuk melakukan fastboot pada device Xiaomi yang masih locked bootloader.
Yaitu dengan cara yang sedikit rumit dan perlu keahlian yang cukup dalam melakukannya, karena metode ini memerlukan device Xiaomi yang masih dalam kondisi locked bootloader di bongkar pada bagian belakang casenya.
Cara menggunakan Fastboot Xiaomi / Redmi dengan teknik Test Point
Masalah utama pada method ini adalah, seperti yang kalian ketahui smartphone Xiaomi dengan seri Qualcomm Snapdragon yang di jual oleh vendor Xiaomi memiliki design baterai yang tidak bisa di lepas pada bagian case belakangnya.
Jadi, untuk bisa melepas baterai ini di perlukan kemampuan yang cukup untuk bisa melepas case belakangnya terlebih dahulu, lalu melakukan disconnect pada baterai yang terhubung pada smartphone tersebut.
Dalam kasus ini media yang menjadi bahan percobaan adalah Xiaomi Redmi Note 4x dengan processor Qualcomm Snapdragon, untuk seri device Xiaomi bermesin Qualcomm yang lain.
Cara pengerjaan dan gambaran contohnya hampir sama saja seperti kasus yang sekarang, cara pengerjaannya cukup simpel, namun prosesnya yang cukup rumit, garis besarnya adalah kalian hanya perlu memutus koneksi baterai kepada smartphone seperti ini :
Lalu pada tahap selanjutnya hubungkan 2 buah lubang pin ini dengan penjepit kertas atau semacamnya yang terbuat dari logam atau besi, cara ini di lakukan agar device Xiaomi kalian bisa dengan paksa mengakses mode EDL tersebut, lebih jelasnya seperti ini :
Selanjutnya pada tahap akhir, lakukan flashing fastboot ROM dengan menggunakan aplikasi Mi Flash seperti biasa, untuk prosesnya sendiri sangat di sarankan tidak ada gangguan seperti terputusnya proses flashing, karena hal ini bisa berakibat fatal.
Jadi sangat di sarankan mempersiapkan segala halnya dengan baik, dari kabel yang di gunakan, port USB PC atau Laptop yang masih baik, dan lain sebagainya yang dapat menunjung keberhasilan pada metode diatas.
Terakhir, kalian bisa mencoba metode di atas jika device Xiaomi kalian hard brick dalam kondisi locked bootloader, yang hanya bisa di perbaiki dengan cara ini saja, namun jika device kalian masih baik-baik saja.
Sangat di sarankan melakukan unlock bootloader secara resmi terlebih dahulu, agar di masa mendatang jika device kalian mengalami masalah maka penyelesaiannya akan sangat mudah dan tidak sesulit saat mengalami masalah pada device Xiaomi yang masih locked bootloader. P.AW ~ DRD