Smartphone Android memang mudah untuk kita miliki sekarang ini, mulai dari harga kurang dari 1 Jutaan sekarang ini kalian sudah bisa membawa pulang sebuah Smartphone Android, karena yang membedakan dari Smartphone Android satu dan yang lainnya itu hanya ada pada Merk dan juga Spesifikasinya.
Makin tinggi spesifikasinya, maka sebuah Smartphone Android akan di jual dengan harga yang tinggi tentunya, lalu bagaimana dengan versi OS? kami kira hanya sedikit orang yang memperdulikan hal ini, karena saat ini kebanyakan aplikasi di Android sudah Support ke versi Android lawas.
Lalu, bagi yang tidak bisa melakukan Update versi OS Android ke yang terbaru, karena tidak di Support oleh OEM atau Vendor lagi, maka kalian tetap bisa menikmati versi teranyar OS Android tersebut dengan cara Custom ROM, dengan syarat Custom ROM tersebut memang tersedia untuk seri Smartphone Android kalian.
OS Android itu Open Source
Hal menarik dari OS Android yang paling utama adalah selain di kembangkan oleh perusahaan Internet terbesar di dunia yaitu Google, OS Android sendiri di sukai karena sifatnya yang Open Source, artinya siapa saja bisa ikut untuk mengembangkan OS Android tersebut.
Mau itu melakukan pengembangan secara Custom, sebut saja Custom ROM dan juga Custom Kernel, ataupun pengembangan fitur secara Custom, semua ini bisa kalian lakukan di OS Android, asalkan kalian bisa dan tahu apa yang akan kalian lakukan.
Karena hal ini sudah bersifat sangat teknis, maka tidak banyak orang yang bisa mengerjakannya, tetapi bagi para User Smartphone Android biasa, mereka tetap bisa mendapat imbas baik dari Open Source yang ada di OS Android tersebut, yaitu dengan cara memasangkan beragam Custom yang telah di buat, seperti :
- Custom ROM
- Custom Kernel
- ROOT
- Unlock Bootloader
- Custom Firmware
- Custom Recovery
- Flash
- Custom Mod
- dan banyak hal keren lainnya
Karena sifat OS Android yang Open Source dan sebenarnya hanya di tujukan untuk kalangan khusus saja, jadi wajar secara default Mode Pengembang atau Developer Options itu tidak diaktifkan oleh Google atau OEM yang sudah melakukan Custom terhadap Source Android Murni.
Maka, untuk bisa menikmati Mode Pengembang atau Developer Options ini kalian mesti mengaktifkannya secara manual, ingat! Fitur ini bukan untuk orang awam.
USB Debugging
Selanjutnya dari banyak fitur di dalam Mode Developer atau Developer Options tersebut, terdapat satu Opsi yang teramat penting yang harus di aktifkan oleh user Android untuk melakukan Pengembangan secara Custom, yaitu adalah USB Debugging.
Seperti namanya sendiri USB Debugging itu adalah opsi yang akan memberikan akses atau Authorization kepada media lain yang terkoneksi ke Smartphone Android kalian, dalam kasus ini adalah penggunaan terhadap PC atau Komputer.
Opsi ini bisa di gunakan hampir di semua Computer OS yang ada saat ini sebut saja Linux, MacOS dan Windows.
Cara kerjanya pun cukup mudah yaitu melalui perangkat dalam kasus ini Komputer, maka kalian bisa memberikan perintah secara Remote untuk melakukan banyak hal, misalnya melakukan Unlock Bootloader, memasang Custom Recovery, Custom Kernel, menginstall ROM, bahkan sampai penggunaan ketingkat ROOT, semua ini bisa di lakukan asalkan USB Debugging sudah aktif di Smartphone Android kalian.
Lalu, untuk media penghubungnya biasanya menggunakan Kabel USB, tetapi sekarang ini sudah ada yang bisa melakukannya secara Wireless, meski demikian kami belum pernah mencobanya, lalu sepenting itukah USB Debungging? menurut kami sangat teramat penting bagi yang memiliki kebutuhan akan hal tersebut.
Cara Aktifkan USB Debugging di Android
Penjelasan diatas sudah bisa menggambarkan secara garis besar terkait USB Debugging tersebut, lalu yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana cara mengaktifkan fitur ini?
Jika kalian tidak tahu dan baru pertama kali mendengar istilah ini, maka silahkan ikuti cara dibawah ini :
- Buka aplikasi Settings / Pengaturan >> System
- Cari Build Number / Nomor Build atau Versi ROM (Misalnya MIUI Version)
- Tekan sebanyak 7 kali Tab Informasi tersebut.
- Sekarang ini Mode Pengemban / Developer Options telah aktif.
- Silahkan cari Opsi tersebut di Menu Settings, agar mudah kalian bisa mencarinya di kotak pencarian aplikasi Settings atau Pengaturan.
- Jika sudah ketemu, silahkan Aktifkan Mode Pengembang / Developer Options dan aktifkan juga opsi USB Debugging, silahkan lihat Screenshot dibawah (hasil dari ROM MIUI dan Android Murni) :
- Selesai!
Catatan : Setiap Brand Smartphone Android, mungkin memiliki mekanisme pengaktifan Mode Developer atau Developer Options yang berbeda-beda, ada yang sudah aktif sebelumnya dan ada juga yang harus diaktifkan secara manual. Namun, untuk gambaran garis besarnya, akan mirip saja seperti yang sudah kami sampaikan diatas.
Android USB Driver
Setelah kalian mengaktifkan USB Debugging maka ada hal penting yang harus kalian persiapkan dan pastikan setelahnya, yaitu adalah pastikan Koneksi antara Smartphone Android kalian dengan PC Windows dengan Kabel USB bisa terhubung dengan sempurna, jika tidak maka fitur USB Debugging ini tidak akan bisa berfungsi dengan baik, ada baiknya jika kalian Install dulu Android USB Driver di bawah ini :
Langkah selanjutnya?
Setelahnya silahkan kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian, apakah kalian memerlukan USB Debugging untuk menggunakan Android SDK atau Android Studio atau bahkan di gunakan untuk menginstall Custom Mod yang sudah kami gambarkan diatas.
Jika tujuannya untuk menginstall Custom ROM, Kernel, ROOT, Unlock Bootloader, dll. Maka, kalian membutuhkan sebuah Driver agar USB Debugging tersebut bisa berkerja dan Driver yang kami maksud adalah ADB dan Fastboot, silahkan Install dulu Driver ADB dan Fastboot Terbaru, silahkan pilih versi ADB dan Fastboot Driver mana yang ingin kalian gunakan, kami sudah sediakan dibawah ini :
Pastikan ADB dan Fastboot Driver tersebut sudah terpasang dengan baik di PC Windows yang kalian gunakan, karena jika tidak bisa terhubung dengan baik ke PC, maka fitur USB Debugging ini tidak akan ada artinya.
Dengan demikian, sampai situ saja dulu pembahasan kita, sebenarnya pembahasan ini memang di khususkan untuk orang awam saja, karena bagi yang sudah terbiasa dengan OS Android, fitur atau opsi ini memang sudah menjadi keharusan untuk diaktifkan setiap saat, semoga bermanfaat. P.AW ~ DRD
