Bagi kalian yang masih awam dengan teknik kalibrasi Baterai (Battery Calibration) mungkin akan sedikit bingung dengan istilah tersebut, tetapi pada faktanya bahwa teknik ini sangat di anjurkan untuk kalian lakukan secara berkala dan ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan baterai smartphone Android Xiaomi kalian.
Sebelum masuk kedalam pembahasan utama ini, kita akan berbicara sedikit tentang kenapa sih kita harus menggunakan teknik kalibrasi baterai ini? dan untuk itu kami akan menjawabnya dengan cukup singkat :
1. Teknik ini bertujuan untuk melakukan sinkron antara kondisi baterai (persentase kapasitas baterai) dengan system operasi Android yang kita gunakan di Xiaomi adalah versi MIUI 9.
2. Tujuan dari teknik satu ini ialah untuk membuat agar system terbiasa dengan kondisi baterai yang semakin melemah atau ganti baru setelah pemasangan, semacam adaptasi terhadap daya dan ketahan baterai.
3. Tentu saja teknik ini sangat berguna untuk indikator kondisi baterai smartphone Xiaomi kalian agar terlihat akurat (contohnya seperti ketika baterai yang masih memiliki daya di indikator sebanyak 30% namun deviec tiba-tiba mati) tentu saja hal ini perlu untuk di tangani dan caranya adalah dengan cara melakukan kalibrasi.
Jika kalian sudah memahi manfaat dan kegunaan utama dari teknik kalibrasi baterai ini, maka selanjutnya mari kita masuk dalam tahap kalibrasi baterai-nya, adapun alat tempur yang kalian perlukan adalah sebagai berikut :
1. Battery Calibration Pro 2018
2. Isi baterai kalian hingga berkapasitas 100%
Cara Kalibrasi Baterai Xiaomi di MIUI 9 mudah dan ampuh
Berikut adalah pengerjaannya :
1. Pastikan kalian mendownload dan install aplikasi Battery Calibration Pro 2018 dari Playstore karena aman dan gratis.
2. Selanjutnya buka aplikasi tersebut.
3. Lakukan izin (privilege) seperti ini :
4. Jika kondisi baterai kalian belum 100% maka tunggu saja dulu hingga penuh.
5. Jika sudah tekan button "Calibrate" maka proses akan berjalan.
6. Tunggu hingga selesai dan saat ini system telah bisa beradaptasi dengan kondisi baterai.
7. Lakukan restart (reboot) untuk melihat hasilnya.
Catatan : Perlu kalian ketahui, teknik ini hanya bisa di gunakan jika kondisi baterai kalian masih normal dan tidak akan bisa di gunakan jika baterai kalian sudah rusak sejak awal seperti drop, kembung, bahkan bocor.
Dengan demikian, seharusnya kalian sudah mengerti betapa pentingnya teknik kalibrasi baterai tersebut, selain untuk melakukan akurasi dan adaptasi system terhadap kondisi baterai smartphone kalian sekarang, teknik ini juga bisa bermanfaat untuk menjaga performa dari kondisi baterai kalian agar tidak cepat rusak.
