Bagi para pengguna device Xiaomi yang telah expert, melakukan Flashing dengan metode Test Point ini sudah menjadi kerjaan yang umum di temui, mengapa tidak? karena metode ini mampu memberikan keberhasilan persentase yang sangat tinggi di samping cara Flashing konvensionalnya, meski demikian tidak dapat di pungkiri untuk bisa melakukan metode semacam ini kalian mesti bersusah-susah dulu dengan cara membuka tutup bagian belakang smartphone Xiaomi kalian untuk bisa menemukan titik Test Point Xiaomi tersebut.
Cara atasi gagal Test Point di Xiaomi dan Redmi
Meski memiliki persentase keberhasilan yang tinggi tetap saja ada beberapa user yang gagal dalam melakukan metode semacam ini, hal ini bisa terjadi karena banyak hal seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini :
Lepas konektor baterai saat ingin melakukan Flashing!
Ini hal yang paling sering di abaikan oleh pengguna device Xiaomi yang ingin melakukan Flashing via Test Point, melepas konektor baterai ke motherboard itu adalah sebuah keharusan dengan alasan device Xiaomi kalian hanya harus di paksa fokus dalam pemasangan firmware baru saja, jika konektor baterai masih terhubung sedikit banyaknya system proteksi motherboard Xiaomi (khusus bagi device Xiaomi Locked Bootloader) masih tetap berfungsi dan itulah penyebabnya kalian gagal dalam melakukan Flashing.
Gunakan clip metal penghubung titik Test Point yang paling baik
Ini juga yang sering di abaikan oleh user Xiaomi, penggunaan clip metal atau penghubung berbahan metal ini sangat penting adanya, jika hal ini di lakukan secara asal-asalan, contoh menggunakan clip metal yang tipis atau karatan, maka bisa jadi device kalian tidak terbaca di aplikasi Mi Flash dengan alasan belum terhubung dengan baik, perhatikan ini!
Flash menggunakan ROM versi developers atau China
Jika kalian melakukan Flash via Test Point dan berakhir bootloop, stuck atau bahkan terlempar ke mode Fastboot atau Recovery, maka di pastikan pasti yang kalian coba Flash adalah versi ROM MIUI Global bukan? memang tidak salah, tetapi versi ROM Global Stable ini biasanya bisa menjadi pemicu masalah!
Karena ada kabar yang beredar bahwa di versi ROM MIUI terbaru fungsi Test Point ini sudah di disable oleh vendor Xiaomi, sebagaimana mereka telah melakikan disable terhadap fungsi EDL dulu, tetapi mungkin fungsi ini tetap akan ada di versi MIUI Developers atau China, jadi sangat kami sarankan jika kalian ingin melakukan Flashing via Test Point jangan gunakan versi MIUI Global tetapi gunakan versi Developers atau China, karena kami selalu berhasil dengan kedua tipe ROM tersebut.
Kesimpulan akhirnya adalah bahwa memang teknik Flashing menggunakan Test Point di Xiaomi tersebut masih sangat superior saat ini, tetapi teknik ini bisa saja gagal karena ketidaktahuan kalian atau karena kalian melakukannya secara asal-asalan, dengan demikian lebih perhatikan lagi prosedurnya, jangan menyerah jika gagal dan jangan banyak komplain dan bacod jika tutorial yang kami berikan tidak berhasil di kalian yang salah bukan kami, tetapi kalian yang tidak mengikuti prosedurnya secara benar, cerdas dikit napa! semoga bermanfaat. P.AW ~ DRD
