Perbedaan versi TWRP Official dan Unofficial
BAGIKAN ARTIKEL INI :
Anda pengguna smartphone Android? pasti paling tidak tahu atau pernah mendengar sekali tentang TWRP tersebut, secara umum TWRP itu adalah sebuah Custom Recovery yang telah di Optimize dari segi fitur dan performanya, tetapi masih tetap memiliki fumgsi utama yang sama, yaitu bertindak sebagai sebuah Tool Recovery yang bisa di gunakan untuk melakukan Maintenance.
TWRP sendiri memiliki singkatan dari Team Win Recovery Project yang mengambil basis dari CWM Recovery (Empunya Recovery zaman dulu), dimana TWRP ini berhasil membuat sejumlah fitur baru salah satu yang terbesar adalah fitur Touch Screen.
Untuk kalian ketahui di zaman dulu Recovery itu hanya bisa di operasikan hanya dengan menggunakan Tombol Fisik saja, seperti penggunaan tombol Volume Up dan Down lalu Juga Power, tetapi TWRP hadir dengan gebrakan baru.
Selain menawarkan tampilan antar muka yang keren dengan sejumlah Themes yang bisa di gonta-ganti oleh penggunaanya, TWRP juga datang dengan kemampuan Touch Screen sehingga dari segi pemakainnya lebih mudah dari pada Recovery Tradtional.
Sehingga wajar saja TWRP menjadi salah satu Custom Recovery paling populer hingga saat ini, jumlah member di dalam komunitas ini juga sangat banyak, dimana jika ada sebuah smartphone yang memiliki Hype bagus, maka biasanya TWRP ini juga akan tersedia.
Apasih perbedaannya ?
Karena berbasis Open Source jadi siapa saja bisa untuk membangun TWRP tersebut dari Device Tree yang sudah di sediakan, jika TWRP ini di bangun oleh orang luar, dalam artian oleh developer pihak ke-3 maka status TWRP ini akan menjadi Unofficial (Tidak Resmi).
Tetapi, jika TWRP tersebut di bangun oleh seorang developers dari TWRP atau minimalnya oleh para Maintainer TWRP, maka status TWRP tersebut akan menjadi Official (Resmi).
Lalu dimana tempat untuk melihat apakah smartphone Android kalian di dukung secara resmi oleh TWRP atau tidak, maka kalian bisa mengunjungi situs TWRP Resmi, dan lihat apakah smartphone Android kalian di dukung atau tidak secara resmi.
Official TWRP
Bisanya TWRP yang sudah memiliki status Official ini akan mendapatkan banyak keuntungan lebih yaitu adalah sebagai berikut :
- Mendapatkan Support secara resmi.
- Selalu mendapat Update versi TWRP terbaru.
- Biasanya sudah Stable dan tidak memiliki Bugs.
- Selalu di Update secara berkala untuk di sesuaikan dengan versi OS Android.
- Aman dan ramah bagi system, karena di buat oleh ahli dan dengan prosedur yang benar.
Unofficial TWRP
Bukan berarti TWRP Unofficial ini jelek, biasanya kualitasnya akan kurang lebih sama saja, tetapi akan ada perbedaan yang sedikit besar terkait versi Tidak Resmi ini, yaitu adalah sebagai berikut :
- Biasanya hanya di Build sekali, jika sudah bisa di gunakan maka tidak akan di perbaharui lagi.
- Tidak mendapatkan Suport secara resmi dan biasanya Support di tidakan atau tidak di layani.
- Di bangun berdasarkan Source Kernel yang bisa jadi tidak begitu stable dan aman.
Dari perbedaan diatas sudah bisa kalian simpulkan sendiri, bahwa TWRP versi Official itu memang menang dari segala aspeknya.
Hanya saja perlu di garis bawahi, bahwa essensi dari sebuah Custom Recovery itu memang hanya di gunakan untuk melakukan Flash File ke System, jika versi TWRP Unofficial sudah bisa menjalankan fungsi Flash tersebut dengan baik, maka tidak akan ada bedanya lagi dengan versi yang resmi.
Karena TWRP biasanya hanya di gunakan untuk melakukan ROOT kebanyakannya, jika sudah mendapat akses ROOT maka para pengguna smartphone Android tersebut tidak akan peduli lagi, apakah TWRP itu sudah di Update atau tidak.
Namun, lain cerita jika kalian ingin menggunakan TWRP sebagai media untuk memasangkan Custom ROM, maka disini baru kelihatan bahwa versi Official TWRP akan menjadi lebih baik, karena biasanya di versi OS Android terbaru, untuk memasangkan sebuah Custom ROM, maka di perlukan sebuah TWRP yang juga sudah di perbaharui dan disesuikan dengan Source Kernel yang tersedia.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa tidak penting sebenarnya TWRP itu berversi Offial atau tidak, karena jika sudah bisa di jalankan dalam artian paling tidak sudah memiliki status Stable, maka TWRP tersebut sudah baik.
Maka dari itu jangan terlalu menganggap TWRP versi Official itu spesial, karena yang Unofficial pun bisa jadi sama bagusnya, jika kalian ingin menggunakan TWRP untuk sekali pakai saja, seperti melakukan ROOT, maka tidak usah ngotot untuk di buatkan versi Officialnya, karena versi Unofficialnya pun sudah bisa melakukan hal tersebut, semoga bermanfaat. P.AW ~ DRD