Saat ini masalah seperti pengiriman uang secara digital memang sudah sangat mudah untuk di lakukan, jika dulu kita hanya mengenal dengan yang namanya Internet Banking dan aplikasi Dompet Online sejenis PayPal saja.
Maka di era sekarang ini hal tersebut sudah berubah arah ke arah yang lebih modern, yaitu adalah Mobile Banking, sejatinya Internet Banking dan Mobile Banking itu sama saja, yaitu sama-sama menggunakan Internet sebagai koneksi jaringannya.
Hanya saja yang menjadi pembedannya adalah jika Internet Banking hanya bisa diakses melalui situs web khusus, maka Mobile Banking berbeda, karena Mobile Banking itu memerlukan sebuah aplikasi Perbankan khusus yang nantinya akan di install di smartphone Android kalian.
Saat ini hampir semua bank Lokal ternama di Indonesia sudah punya aplikasi Mobile Banking sendiri, sehingga untuk melakukan Transaksi, cek Saldo hingga cek Mutasi itu tidak perlu di lakukan di ATM lagi, karena semua itu sudah ada melalui aplikasi Mobile Banking tersebut.
Hanya saja, berbeda dari aplikasi Android pada umumnya, di aplikasi Mobile Banking ini kalian di haruskan memiliki sebuah nomor tetap dan aktif yang berguna untuk keperluan Verifikasi, seperti Login atau hal lainnya.
Jika nomor itu telah mati atau expired, maka kalian mesti mendatangi pihak Bank lagi untuk mengganti Nomor Verifikasi ke Nomor yang baru, kenapa hal ini terbilang cukup rumit? ya sudah jelas, karena aplikasi berjenis Perbankan ini adalah sebuah aplikasi yang Vital dan harus sesuai dengan prosedur keamanan yang benar.
Jika dibuat longgar, mungkin para konsumen lah nanti yang rugikan, karena kejahatan Online dizaman sekarang ini sudah benar-benar berbeda dari zaman dulu, lalu bagaimana jika aplikasi Mobile Banking tersebut tidak bisa ter-verifikasi, padahal nomor aktif dan kalian sudah menerima SMS Verifikasi?
Ternyata yang menjadi masalah bukan di Nomor kalian atau metode Verifikasinya, tetapi hal tersebut datang dari OS Android yang sedang kalian gunakan sekarang ini.
Seperti yang kalian ketahui sekarang ini ada banyak sekali OS Android Custom yang bertebaran, sebuat saja MIUI, FunOS, ColorOS, OneOS dan lain sebagainya, diantara banyak Custom ROM tersebut tentu saja di suntikan OEM atau Vendor dengan Security Extra.
Sehingga bisa jadi aplikasi Mobile Banking tersebut tidak bisa di buka, karena memerlukan Settingan Manual dan biang keladi masalahnya biasanya adalah terletak pada Permission (Izin) dari aplikasi tersebut.
Sehingga jika aplikasi tersebut tidak di izinkan untuk membaca SMS (Messaging), Tidak di perbolehkan membaca/menulis (R/W) Storage dan tidak di izinkan menggunakan Koneksi Internet, maka sudah jelas aplikasi Mobile Banking tersebut tidak akan bisa melakukan Verifikasi, karena di batasi atau di tolak oleh System izinnya.
Untuk mengatasi hal ini sebenarnya sangat mudah sekali, kalian hanya perlu mengaktifkan izin dari aplikasi tersebut secara manual, caranya dengan mengakses aplikasi Manager di masing OS / Firmware yang kalian gunakan sekarang.
Atasi Mobile Banking Android tidak bisa Verifikasi
Caranya memang berbeda-beda, karena Custom ROM yang satu dengan yang lainnya biasanya itu terdapat perbedaan terhadap peletakan fitur atau menu tersebut, sehingga akan lebih mudah jika kita menggunakan aplikasi khusus yang akan bersifat Universal, berikut adalah caranya :
1. Silahkan Download Aplikasi Permission Manager dari Google Play Store.
2. Setelahnya silahkan buka dan cari aplikasi Mobile Banking bersangkutan.
2. Setelahnya silahkan buka dan cari aplikasi Mobile Banking bersangkutan.
3. Ketik atau Pilih aplikasi tersebut, sehingga akan mucul daftar Permission (Izin).
4. Centang saja semuanya.
5. Silahkan coba lagi buka aplikasi Mobile Banking tersebut, jika muncul Pop-up Izin, silahkan di Allow atau Izinkan.
6. Setelahnnya, harusnya sekarang sudah bisa melakukan Verifikasi dan sebagainya.
7. Done.
4. Centang saja semuanya.
5. Silahkan coba lagi buka aplikasi Mobile Banking tersebut, jika muncul Pop-up Izin, silahkan di Allow atau Izinkan.
6. Setelahnnya, harusnya sekarang sudah bisa melakukan Verifikasi dan sebagainya.
7. Done.
Dengan demikian masalah ini bisa dengan sangat mudah untuk teratasi, jika kalian sudah menerapkan cara ini, maka aplikasi Permission Manager tersebut sudah tidak di butuhkan lagi, silahkan lakukan Uninstall, jika memang kalian membutuhkan space Storage berlebih.
Tetapi, jika bermasalah kembali, maka silahkan ulangi langkah diatas lagi, umumnya masalah ini terjadi pada device Xiaomi dan Oppo, tetapi bisa jadi juga terjadi pada device dengan Brand lain.
Selanjutnya, jika masalah terjadi dikarenakan device kalian yang sudah ROOT, maka solusi diatas tidak akan bisa membantu, melainkan ada caranya tersendiri, disini kami sudah menuliskan caranya Fix Mobile Banking Android yang tidak bisa di gunakan ketika ROOT.
Sehingga jika kalian bisa mengatasi masalah ini, tentu saja kalian tidak perlu ke Bank bersangkutan lagi untuk bertanya kepada CS terkait solusi dari masalah yang sedang kalian hadapi, jika memang cara diatas tidak bisa berkerja, maka sudah pasti masalahnya adalah hal yang lain dan tentu saja disini kalian memerlukan peran CS, semoga bermanfaat dan berhasil. P.AW ~ DRD