Sekarang ini memang eranya Perangkat Pintar, karena beragam Perangkat sudah di buat secara cerdas sekarang ini, guna untuk membantu meringankan aktifitas dari penggunannya, Perangkat Pintar disini bukan berarti hanya sebuah Ponsel Pintar, melainkan banyak Gadget atau Perangkat Wearable yang sudah di tanamkan OS, sehingga bisa di kategorikan sebagai Perangkat yang pintar.
OS Android sendiri adalah sebagai salah satu pemicu dari terlahirnya era baru ini, karena semakin pintar OS Android tersebut di buat, maka akan semakin pintar juga Implementasi pada suatu perangkat, terlebih dengan adanya Teknologi Artifical Intelligence (AI) sekarang ini, maka sebuah Perangkat Pintar itu seakan punya otak tersendiri untuk menentukan suatu Value.
Smartphone Android sendiri sudah menjadi barang yang hampir wajib untuk di miliki oleh masyarakat dunia sekarang ini, karena sampai saat ini hanya ada beberapa Perangkat Pintar saja, yang bisa dianggap menjadi Ponsel Pintar (Smartphone) dan Smartphone Android lah yang sekarang ini paling banyak mendapatkan perhatian dan pangsa pasar yang besar.
Hal ini terjadi, karena variasi dan jenis Smartphone Android beragam, jika kita berbicara soal Smartphone Andorid, maka hal tersebut tidak akan melulu terkait pada OS Android yang pihak Google kembangkan tersebut, melainkan kaitannya juga akan sangat kuat kepada Produsen Smartphone itu sendiri atau mudahnya kita sebut dengan Brand.
Sekarang ini ada banyak sekali Brand ternama yang ikut ambil bagian dalam bisnis Smartphone Android tersebut, selain itu Produsen Lokal juga ikut dalam bisnis ini, sehingga dampak baik yang bisa kita rasakan sekarang ini adalah tersedianya banyak jenis Smartphone Android yang variatif dengan beragam Inovasi unik di dalamnya.
Lebih penting lagi dari hal itu adalah terkait dengan harga jual dari Smartphone Android tersebut yang memang menyasar seluruh Segmen Pasar yaitu dari kelas bawah hingga atas, sehingga inilah salah satu hal yang menjadikan Smartphone Android bisa menjadi sebesar dan seterkenal sekarang.
Tetapi, perlu kalian ketahui meskipun ada seri Smartphone Android yang di jual murah, misalnya harganya kurang dari 1 jutaan, maka sudah jelas disini ada hukum "Ada Kualitas ada Harga", sehingga biasanya Smartphone di bawah 1 jutaan itu akan memiliki Spesifikasi yang terbatas.
Sehingga, kalian sebagai pemilik Budget tersebut, harus secara maksimal dalam menentukan pilihan Smartphone Android yang akan kalian beli, karena disini kalian harus jeli dalam melihat kondisi Spesifikasi dari Smartphone tersebut.
Apakah sudah Best Value untuk kalian? maka disinilah kami akan membantu kalian untuk menentukan keputusan yang akan kalian ambil.
Pada artikel ini kami memang akan berbicara terkait masalah Spesifikasi utama pada sebuah Smartphone Android, tetapi pada artikel ini penekanannya lebih kepada User Interface saja, yaitu adalah terkait masalah Layar di Smartphone Android.
Kenapa hal ini menjadi penting ?
Mungkin, bagi kalian yang awam akan menganggap hal ini tidak begitu penting, tetapi kalau dari segi perspektif kami, masalah layar pada Smartphone Android ini tidak bisa dianggap remeh, karena ukuran dari kenyamanan penggunaan Smartphone Android itu salah satunya ialah datang dari Spesifikasi Layar (Main Display) tersebut.
Kaitannya adalah dengan kenyamanan kalian dalam melihat warna, melakukan navigasi serta pandangan yang luas untuk menjangkau lebih banyak konten, dari penjelasan ini saja harusnya kalian sudah bisa mengerti bahwa masalah Layar pada Smartphone Android itu memang penting.
Pastinya kalian tidak ingin bukan, jika membeli sebuah Smartphone Android yang terbilang mahal, tetapi Performa layar yang ada di Smartphone Android tersebut tidak maksimal, karena menggunakan Hardware Display yang tidak sesuai dengan rentang harga.
Maka disinilah kalian akan mengerti terkait hal tersebut, karena pembahasan terkait masalah Spesifikasi Layar di Smartphone Android itu bisa jadi akan sangat panjang, karena memang banyak yang perlu di ketahui dan layak menjadi pembahasan, guna untuk di jadikan pertimbangan.
Spesifikasi Layar di Smartphone Android
Seperti yang sudah kami singgung diatas, masalah Spesifikasi Layar di Smartphone Android itu akan menjadi pembahasan yang tidak sedikit, karena dari satu Spesifikasi Layar, maka di dalamnya akan banyak terdapat sub pembahasan lain, yang memang terkait pada Spesifikasi Layar yang di gunakan tersebut.
Jika, kita berbicara terkait Spesifikasi Layar di Smartphone Android, maka sudah jelas kaitannya akan sangat dekat dengan beberapa pembahasan di bawah ini, yaitu adalah terkait :
- Panel Layar yang di Gunakan.
- Resolusi Layar
- Ratio Layar
- Jenis Desain Layar
Sehingga, ke-4 hal diataslah yang akan menjadi pokok pembahasan utama kita sekarang ini, meski terlihat sederhana saja, tetapi ke-4 hal diatas bisa menjadi sangat penting, karena kaitannya akan sangat dekat dengan pengalaman dan kenyamanan pengguna dalam melakukan beragam aktifitas dari Layar Smartphone Android tersebut.
Aneka ragam Spesifikasi Layar Smartphone Android
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, ada 4 hal utama yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kualitas dari Spesifikasi Layar dari suatu Smartphone Android, secara teori memang seperti itu, tetapi dalam dunia nyatanya akan menjadi sedikit lebih sulit untuk pengambilan keputusannya.
Karena semua ini sangat berkaitan dengan Harga dan tentu saja Racikan Spesifikasi yang di buat oleh pihak OEM, perlu kalian ketahui setiap Part dan Teknologi dari Spesifikasi Layar Smartphone Android itu memang berbeda-beda, ada yang mahal dan ada juga yang murah, semua hal tersebut tergantung dari kemampuan Layar yang di Impelementasikan tersebut dan bagaimana dampaknya ketika kalian gunakan.
Sehingga, sejatinya jika kalian ingin mendapatkan Spesifikasi Layar Smartphone Android yang paling baik, maka silahkan beli Smartphone Android kelas atas, tentu saja dengan harga yang mungkin akan mahal, tetapi Spesifikasi yang di guanakan, khusus untuk Layar (Display) pasti akan di buat sebaik mungkin.
Tetapi, ketika kalian hanya bisa menjangkau Level kelas Menengah ke Bawah saja, maka kalian harus kritis dalam menafsirkan Spesifikasi Layar di Smartphone Android yang seperti kalian sudah ketahui, ada banyak sekali ragam dan jenisnya tersebut.
Maka, sekali lagi, jika kalian ingin mendapatkan Informasi yang cukup dari Spesifikasi Layar yang biasanya di gunakan pada Smartphone Android, maka kalian sudah berada di tempat yang tepat, karena disini kami akan menjelaskan hal tersebut secara detail.
Baiklah, kita akan masuk ke pembahasan utama kita, terkait perkenalan dari Spesifikasi Layar yang umum digunakan pada Smartphone Android zaman sekarang.
Display Panel
Jika kita berbicara terkait masalah Spesifikasi utama terkait pada Jenis Display Panel pada Layar Smartphone Android, maka akan ada beberapa penjelasan terkait hal ini, karena sekarang ini ada baragam jenis Display Panel yang sering di gunakan.
Kaitan dari Display Panel ini memang akan sangat berdampak pada kenyamanan kalian dalam melihat Konfigurasi Layar pada Smartphone Android tersebut, karena Display Panel ini akan berpengaruh besar pada :
- Tingkat kedalaman suatu warna
- Tingkat kecerahan
- Konsumi daya baterai
- Implementasi Teknologi yang bisa diterapkan
Maka, Spesifikasi Display Panel ini akan menjadi pertimbangan Penting dari yang paling penting dalam masalah Spesifikasi Layar pada Smartphone Android tersebut, berikut adalah beberapa Display Panel yang biasa digunakan pada Smartphone Android, beserta dengan kekurangan dan kelebihannya.
TFT LCD
Ini adalah jenis Display Panel Traditional yang kerap di gunakan pada Smartphone zaman dulu, teknologi ini merupakan suatu variasi dari Teknologi layar LCD (Liquid Crystal Display) dengan menggunakan mekanisme Thin Film Transistor tipis untuk menyalurkan dan menyeleraskan keseimbangan warna dan kecerahan.
Sekarang ini, sudah tidak banyak lagi Smartphone Android yang menggunakan Spesifikasi layar LCD TFT ini, karena memang menjadi salah satu Teknologi yang tertinggal pada jenis Layar di Smartphone Android modern.
Meski demikian, jenis layar TFT ini masih sering di gunakan untuk Produk Smartphone Android lokal, karena harga Hardwarenya yang tidak begitu mahal.
Sehingga jika kita lihat dari kekurangan dan kelebihannya, maka Spesifikasi LCD TFT bisa kita simpulkan seperti di bawah ini :
Kelebihan :
- Harganya yang murah
- Warna dan Kecerahan sudah baik
Kekurangan :
- Boros daya baterai
- Warna putih yang ditampilkan agak kebiruan dan tidak dalam
- Meninggalkan jejak saat di sentuh (Karena berbahan Liquid)
- Rentan sering terkena Dead Pixel
Dari penjabaran diatas, maka sudah bisa terlihat, Panel Layar TFT ini memang memiliki beragam kekurangan yang tidak Ideal lagi untuk di gunaka pada era Smartphone Android Modern seperti sekarang ini, sehingga pada Produsen Smartphone akan lebih berhaluan kepada Teknologi layar yang lebih canggih lagi, seperti yang akan kami sebutkan di bawah ini.
IPS LCD
Nah, inilah Display Panel yang paling populer dan paling banyak di gunakan pada era Smartphone Android sekarang ini, IPS yang memiliki singkatan dari In-Plane Switching adalah pengembangan terbaru dari teknologi layar TFT yang sudah kami jelaskan diatas.
Kehebatan dari IPS LCD ini adalah terkait dari Saturasi Warna dan Kontras yang lebih dalam dan akurat, selain itu pada IPS LCD ini sudut pandang terhadap Layar juga sudah di perbaiki, sehingga meskipun di lihat dari sudut yang tidak umum, seperti di lihat dari samping, Pola Warna dari IPS Panel ini tidak akan rusak dan tetap jelas terlihat.
Karena beragam kelebihan diatas, maka wajar jika sekarang banyak Produsen Smartphone Android yang menggunakan Display Panel jenis ini, untuk detail kekurangan dan kelebihannya bisa kalian lihat pada detail di bawah ini :
Kelebihan :
- Harganya yang murah
- Konfigurasu warna dan kecerahan yang akurat
- Warna tidak berubah, meski dilihat dari beragam sudut
- Lebih hemat konsumsi daya dari Teknologi TFT LCD
- Cepat Recover dan tidak meninggalkan jejak, jika terkena api
Kekurangan :
- Bukan menjadi Display Panel paling hemat energi untuk sekarang ini
- Tidak flexible
- Warna putih agak kurang akurat dan keterangan yang tidak dalam
- Warna hitam tidak pekat
- Sering bermasalah seperti menimbulkan jejak seperti awan / asap pada bagian samping LCD
- Tidak bisa di pasangkan Teknologi Fingerprint in Display
- Layar hampir tidak bisa terlihat di bawah terik sinar matahari
Selanjutnya, seri IPS LCD ini juga ada beberapa sub-variantnya, dan pernah terekam beberapa kali di gunakan oleh OEM Smartphone ternama, berikut adalah beberapa pengembangan IPS LCD yang pernah di ketahui dan di gunakan secara umum :
- Super IPS+
- IPS CGS
- LTPS IPS
- IPS-Pro
- IPS-Neo
- AH-IPS
Dari beberapa jenis pengembangan IPS LCD diatas, dapat kita ketahui, bahwa ada pengembangan terhadap penambahan Tingkat Saturasi dan Kontras saja, untuk hal lainnya, akan sama saja seperti Panel IPS Display yang Traditional.
OLED
Inilah teknologi Display Panel yang sudah mulai di gunakan banyak Vendor Smartphone Android sekarang ini, karena terdapat keunggulan yang besar dan tidak akan bisa di gunakan pada jenis Layar TFT atapun IPS LCD.
OLED (Organic Light-Emitting Diode) ini menggunakan teknologi yang berbeda dari pada IPS atau TFT LCD, karena pada OLED disini tidak menggunakan Liquid sebagai media untuk pembentukan warna, melainkan menggunakan bahan Elektroda dan Lapisan Molekul Organic yang akan menghasilkan warna jika di aliri oleh medan listrik.
Keunggulan dari Display Panel OLED ini adalah sebagai berikut :
- Lebih efisien dalam menggunakan konsumsi daya
- Konfigurasi warna lebih Real (nyata) dengan keseimbangan antara Kontral dan Saturasi yang lebih akurat
- Teknologi Fingerprint in Display bisa di Implementasikan, karena menggunakan Lapisan Organic dan bukan Liquid
- Layar Flexible, bisa di gunakan untuk teknologi panel layar yang bisa di lipat
- Keterangan layar sangat baik
- Display Panel paling Ideal untuk Smartphone Android sekarang ini
Jika, ada keunggulan tentu ada juga kekurangan, yaitu adalah sebagai berikut :
- Harganya yang lebih mahal dari jenis Panel Display lain
- Mudah rusak terkena cairan, karena menggunakan Molekul Organik dan bukan Liquid
- Memiliki masalah khas, yaitu munculnya kasus Burn-in atau Shadow
Meski, Panel Layar OLED dan turunannya, memiliki sebuah masalah khas yang sama, yaitu munculnya kasus Burn-in atau Shadow, tetapi kalian masih tetap bisa menghindari masalah tersebut muncul dengan cara mengikuti beberapa Saran dari Professional dibawah ini :
Selain itu, ada beberapa variant dari layar OLED ini yang beberapa kali terlihat di gunakan dalam sebuah Smartphone Android, yaitu adalah sebagai berikut :
- P-OLED
Dari jenis variant lain dari OLED Display diatas, bisa di ketahui bahwa P-OLED itu menggunakan bahan utama yang lebih irit daya, yaitu menggunakan bahan Polymer yang sudah di uji coba lebih sedikit menggunakan daya di bandingkan jenis layar OLED Traditional, hanya saja penggunaan jenis Display Panel layar P-OLED ini masih sedikit, karena harganya yang mahal dan tidak cocok untuk segmen pasar Smartphone kelas menengah, apalagi bawah.
AMOLED
Ini adalah sebuah Display Panel revolusioner yang berhasil di kembangkan sekarang ini, AMOLED ini tetap menggunakan basis dasar dari mekanisme layar OLED, hanya saja layar AMOLED ini di gabungkan dengan teknologi layar TFT, sehingga menghasilkan teknologi baru yaitu adalah Active Matrix Organic Light-Emitting Diode.
Display Panel AMOLED ini memang yang paling canggih sekarang ini, karena semua kemampuan dari OLED dan TFT ada pada jenis layar ini, yaitu adalah sebagai berikut :
- Terdapat Pengaturan warna RGB yang akurat
- 40% lebih irit dalam konsumsi daya, dibandingkan dengan jenis Display Panel lain
- Warna Hitam sangat pekat
- Kecerahan layar Optimal
- Tingkat Warna sangat kaya dan detail
- Flexible
- Bisa di gunakan untuk teknologi Fingerprint in Display
- Harga yang tidak semahal Display Panel OLED
- Salah satu Display Panel layar Smartphone Android terbaik sekarang ini
- Gambar masih dapat terlihat jelas di bawah terik matahari
Meski, menjadi Display Panel paling komplit dan canggih yang ada untuk sekarang ini, faktanya Display Panel AMOLED ini juga memiliki kekurangan yaitu :
- Implementasi yang sulit di lakukan oleh Produsen Smartphone Android lain
- Harga Part AMOLED relatif lebih mahal
- Rentan menimbulkan masalah jejak Bayangan pada layar (Shadow)
- Menimbulkan jejak putih (Dead Pixel) ketika terkena api
Selanjutnya, ada variant lain yang juga hadir pada seri Display Panel AMOLED tersebut dan sekarang ini sangat sering di gunakan oleh OEM Samsung, yaitu adalah sebagai berikut :
- Super AMOLED
Tidak ada Teknologi mutakhir pada seri jenis Display Super AMOLED tersebut, karena hampir sama saja seperti Display Panel AMOLED, tetapi kalau dari segi fungsi, Display Panel Super AMOLED ini bisa mengakomodasi penggunaan yang lebih luas, seperti pada penggunaan S-Pen milik Samsung Galaxy Note Series karena memang tidak disertakan layer lapisan atas untuk fungsi touchscreen, karena sifatnya yang sudah terintegrasi menjadi satu bagian panel dan juga dukungan Resolusi layar ke tingkat yang lebih tinggi.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa mempelajari Kekurangan dan Kelebihan dari Layar Super AMOLED dengan mengunjungi halaman dibawah ini :
Sampai sini, sudah selesai pembahasan kita terkait jenis Display Panel layar pada Smartphone Android yang ada pada saat ini, dengan hal ini, harusnya kalian sudah bisa mengetahui keuntungan dan kelebihan dari masing-masing jenis Display Layar tersebut.
Jika, sudah kalian pahami terkait masalah dasar pada penggunaan Display Panel tersebut, maka untuk memahami bagian lain dari Spesifikasi Layar Smartphone Android dibawah ini akan menjadi lebih mudah untuk dimengerti.
Baiklah, kita akan masuk pada pembahasan selanjutnya, yaitu adalah terkait tentang Resolusi layar pada Smartphone Android yang sering di gunakan saat ini.
Resolusi Layar (PPI)
Sebuah layar akan sangat nyaman dipandangi dan digunakan, jika layar tersebut bisa menampilkan gambar yang halus dan detail, maka hal tersebut akan sangat berkaitan dengan Resolusi layar yang akan menjadi pembahasan kita kali ini.
Kaitan dari Resolusi layar ini adalah tingkat kerapatan suatu Pixel atau kerap di sebut Pixel Per Inch (PPI), karena semakin Rapat sebuah Pixel, maka gambar yang di hasilkan akan semakin halus dan detail.
Sehingga PPI dan Resolusi itu selalu saja berhubungan, selain itu Resolusi layar ini juga berpengaruh kepada ukuran layar yang di gunakan, semakin besar layar, maka akan membutuhkan Resolusi layar yang besar juga, karena semakin besar layar di Resolusi yang layar yang kecil, maka kerapatan (PPI) akan menjadi lebar, sehingga satuan Pixel akan mudah terlihat.
Sebagai dampaknya, maka kenyaman dalam mengguakan dan melihat Layar Smartphone Android tersebut tidak begitu menarik dan maksimal lagi, maka kebanyakan orang saat ini, lebih memilih menggunakan Smartphone Android dengan tingkat kerapatan Pixel yang ideal terhadap ukuran layar, sehingga gambar yang dihadirkan tetap akan detail dan nyata.
Dari dulu hingga sekarang, Resolusi layar dari Smartphone Android terus berkembang ke level yang baru, sehingga tidak mengherankan, jika saat ini rata-rata Smartphone Android itu memiliki ukuran layar yang terhitung besar, sebut saja lebih dari 6 Inch.
Maka, disinilah pengetahuan yang harus kalian ketahui, karena saat ini Smartphone Android umumnya banyak menggunakan Resolusi layar sebagai berikut :
- 540 x 960 (qHD)
- 720 x 1280 (HD)
- 720 x 1440 (HD+)
- 1080 x 1920 (FHD)
- 1080 x 2340 (FHD+)
- 1440 x 2560 (2K / QHD)
- 1440 x 3040 (2K+ / QHD+)
- 2160 x 3840 (4K / UHD)
Lalu ukuran Resolusi Layar berapakah yang Ideal untuk saat ini, dalam artian layar luas, tetapi kualitas gambar tidak pecah?
Maka, rumusan dibawah ini akan bisa membantu kalian :
Jika, ukuran layar kurang dari 5.5", maka idealnya maksimal Resolusinya adalah 720 x 1440 (HD+) kurang dari HD+ tersebut, maka Pixel di Layar akan negitu terlihat dan akan mengurangi kenyamanan dalam melakukan aktifitas di Layar Smartphone tersebut.
Jika, ukuran layar lebih dari 5.5", maka idealnya minimal Resolusi Layar adalah 1080 x 1920 (FHD), lebih dari itu, maka akan lebih bagus karena gambar akan di tampilkan dengan sangat jelas, karena Kerapatan Pixel yang padat.
Selanjutnya, ukuran PPI Ideal dari sebuah Smartphone Android sekarang ini, jika kita asumsikan maksimal luas ukuran layarnya adalah dari rentang 5" hingga 5.5", maka minimal PPI-nya adalah 280 ppi, kurang dari itu, percaya saja Layar Smartphone Android tidak akan enak untuk dipandangi, karena tidak akan Ideal lagi untuk mata kalian.
*** (") artinya adalah (Inch) untuk menggambarkan suatu ukuran Layar pada Smartphone Android dan bukan (CM) ***
Lalu, berapa ukuran Resolusi Smartphone Android Modern paling Ideal dari segala Perspektif yang ada saat ini? Maka jawabannya adalah sebagai berikut :
- 1080 x 1920 (FHD)
- 1080 x 2340 (FHD+)
Kenapa tidak 2K, 2K+ atau 4K, bukankah Pixel akan lebih padat?, sehingga gambar akan lebih detail? anggapan tersebut tidak salah, tetapi disini kita bicara terkait masalah Ideal atau tidak, sehingga Faktor Ideal disini bisa meliputi pengaruh Performa dan juga Harga.
Jika dilihat dari kedua Perspektif tersebut, maka pilihan Resolusi Layar FHD dan FHD+ akan menjadi paling Ideal sekarang ini, jika ukuran Smartphone yang di gunakan adalah rentang dari ukuran layar 5" hingga 6.5", karena hasilnya masih tetap akan tajam dan Pixel juga tidak terlihat.
Resolusi 2K, 2K+ dan 4K, memang memiliki kepadatan Pixel yang lebih tinggi, sehingga bisa memunculkan gambar yang lebih detail dan Realistis, hanya saja ada pengorbanan yang harus di lakukan, yaitu adalah sebagai berikut :
- Harganya yang mahal
- Boros daya baterai
Itulah, faktanya! sehingga saat ini Smartphone kelas menengah belum ada yang berani untuk melakukan Implementasi Layar minimal 2K tersebut, karena terlalu memberatkan dari segi Produksi dan Teknologi.
Hal ini, akan beda cerita lagi jika peruntukannya untuk seri Smartphone Flagship (Unggulan), karena di kondisi ini, mau tidak mau, pihak OEM harus habis-habisan menggunakan Teknologi yang secanggih mungkin.
Selain sebagai ajang untuk pembuktian citra dan Inovasi Teknologi yang dimiliki, nama Brand pun akan semakin Kredibel, jika pihak OEM bisa menggunakan terobosan terbaru dalam Teknologi Smartphone Android yang ada saat ini.
Meski demikian, secara nyata, hanya sebagian kalangan saja yang bisa menjangkau seri Smartphone Android tersebut.
Selanjutnya, ada fakta menarik lagi pada sektor Resolusi Layar pada Smartphone Android tersebut, yaitu tentang kebenaran dari Resolusi layar 4K tersebut.
Karena sampai saat ini, tidak ada Smartphone Android yang benar-benar menggunakan teknologi semacam ini untuk penggunaan Default dan kapasitas 100%, alasannya karena secara Hardware, Teknologi Layar 4K ini masih akan sulit untuk di jalankan.
Karena untuk menjalankan Teknologi layar 4K ini, di butuhkan sebuah Hardware GPU yang baik dan cepat, selain itu diperlukan Kapasitas Baterai yang besar, karena untuk Resolusi 2K saja sebuah Smartphone Android itu sudah kewalahan, apalagi 4K! begitulah kira-kita Logikanya.
Lalu untuk Smartphone yang katanya menggunakan Resolusi 4K, apakah semua itu bohong? tentu saja tidak, tetapi sifat Resolusi 4K ini adalah Native dan baru akan aktif pada moment tertentu saja, seperti aktif pada saat membuka Gambar dan Menonton Video saja.
Tetapi, belum ada Smartphone Android yang benar-benar menggunakan Resolusi 4K, untuk digunakan secara Default dan di jadikan Resolusi Utama untuk Smartphone Android tersebut, alasannya seperti yang sudah kami singgung diatas.
Bagaimana? apakah kalian sudah memahami terkait masalah Resolusi Layar Smartphone Android saat ini?
Jika, iya maka kalian akan bisa terbantu untuk mengambil keputusan dari penjelasan dan rumusan yang sudah kami jelaskan secara sederhana pada scene artikel ini.
Selanjutnya, jika kalian sudah memahami terkait masalah Display Panel Layar dan juga Resolusi Layar, maka ada hal penting lagi yang harus kalian ketahui, yaitu terkait Ratio Layar! yang saat ini, Ratio Layar ini ada banyak ragam dan jenisnya.
Display Ratio
Jika pembahasan sebelumnya menitik beratkan permasalahan pada sektor Display yang di dalamnya terkait Warna, Detail hingga Keterangan suatu Spesifikasi layar, maka kali ini akan berbeda, karena pada pembahasan kita kali ini, kita akan membicarakan terkait Aspect Ratio.
Perlu kalian ketahui, sekarang ini penggunaan Aspect Ratio sudah bergeser ke arah yang lebih Random atau mudahnya kita sebut sebagai Custom Aspect Ratio, karena sebelum adanya era baru Aspect Ratio pada Smartphone Android tersebut, hampir seluruh Smartphone Android itu menggunakan Aspect Ratio 16:9, tetapi sekarang sudah berbeda.
Karena, saat ini Smartphone dengan Aspect Ratio 16:9 sudah dianggap kuno dan tidak Modern, maka saat ini kebanyakan Smartphone Android sudah menggunakan Aspect Ratio 18:9 serta Customnya seperti 18.5:9, 19.5:9 hingga 20:9.
Keuntungan dari menggunakan Ratio baru ini adalah agar Konten dari Smartphone tersebut akan bisa terlihat lebih banyak, sehingga sudah jelas dibandingkan Ratio 16:9, maka 18:9 akan bisa menampilkan Konten pada Layar Smartphone kalian dengan angka yang lebih banyak.
Selanjutnya, hal yang harus kalian ketahui setelahnya adalah sekarang ini rata-rata Smartphone Android itu hadir dengan Desain Memanjang dan Tidak Melebar!
Alasannya cukup sederhana saja, karena Posisi Smartphone itu default-nya adalah Portrait (Tegak) dan tidak Landscape (Rebahan), maka sudah jelas para Smartphone Makers / OEM akan memaksilkan sektor ini.
Awalnya memang terlihat cukup aneh, tetapi terbukti Trend layar Smartphone Android dengan Ratio Custom ini, bisa menjadi Trend terbaru dan bisa di terima oleh masyarakat luas.
Jika, kalian bingung seperti apa maksud dari Ratio Layar 16:9 serta 18:9 beserta dengan Ratio Customnnya, maka penggambaran dibawah ini bisa untuk membuat kalian paham :
Bagaimana sudah mengerti? lalu, sebenarnya Smartphone Android manakah yang pertama mempopulerkan desain Aspect Ratio baru ini?
Maka, dari jejak rekam sejarah, Smartphone Android pertama yang mempopulerkan Aspect Ratio selain 16:9 ialah Smartphone asal China yang memang sudah memiliki nama yang baik sekarang ini, yaitu adalah Xiaomi dengan serinya Xiaomi Mi Mix yang di rilis pada tahun 2016 lalu, menggunakan Aspect Ratio layar 17:9 pada awal rilisnya.
Pada masa itu, masyarakat dunia langsung dihebohkan dengan Trend terbaru ini, karena dampak positif dari penggunaan Aspect Ratio baru ini adalah yaitu Border Smartphone Android bisa lebih di pertipis.
Maka, Trend tersebut berlanjut hingga sekarang, saat ini sudah hampir jarang pada Produsen Smartphone Android menggunakan Ratio Layar 16:9, sehingga rata-rata Smartphone Android saat ini memiliki desain yang memanjang dan tidak melebar lagi.
Desain Layar
Hal terakhir yang akan kita bahas, terkait Spesifikasi Layar di Smartphone Android ini adalah terkait masalah Desain yang digunakan, karena hal ini akan sangat kuat kaitannya dengan Nilai Estetika, maka menggunakan Smartphone Android dengan Desain Layar baru, maka kalian akan dianggap Update atau Modern.
Perlu kalian ketahui, sekarang ini Desain layar pada Smartphone Android sudah banyak berubah, bukan lagi berbentuk kotak tegas, melainkan sudah ada banyak Inovasi terbaru dari hal tersebut.
Inovasi layar dari Smartphone Android ini terlahir, dikarenakan sekarang ini dukungan dari Display Panel dan Aspect Ratio sudah jauh lebih berkembang, sehingga bisa menghasilkan Desain yang unik dan kekinian.
Lalu, seperti apa sih bentuk-bentuk Desain Layar Smartphone Android yang ada sekarang ini?
Normal (Standard / Classic)
Ya! ini adalah Desain Layar Smartphone Android yang telah umum digunakan dari zaman dulu hingga sekarang.
Yaitu, berbentuk Kotak Tegas dengan komposisi layar Flat, jenis Desain Layar ini memang terlihat biasa saja, tetapi sekarang ini Desain jenis layar ini sudah di kembangkan, sehingga terlihat lebih menawan, untuk lebih jelasnya akan terkait pada Desain Layar di bawah ini.
Bezel-less (Sedikit Border)
Selanjutnya di era sekarang ini, Bezel atau Border dari suatu Smartphone Android sudah sangat tipis sekarang ini, sehingga sebuah Smartphone yang memiliki Desain Bezel-less ini memang terlihat seperti sebuah Smartphone Android Premium yang mahal.
Karena, hampir keselurhan pada bagian depan Smartphone di penuhi layar saja, sehingga kenyamanan dalam menggunakan dan menatap layar Smartphone Android akan lebih maksimal dan menyenangkan.
Dari jejak rekam sejarah, Smartphone Android Pertama yang menggunakan Bezel-less Concept ini datang bukan dari Brand besar Produsen Smartphone Android, melainkan datang dari Brand Smartphone Sharp Aqous Crystal yang di rilis pada tahun 2014 silam.
Tetapi, pada masa itu, jenis Desain Layar seperti ini masih dianggap aneh, dan penggunaannya pun menjadi tidak umum, karena tidak terlalu diminati, sehingga munculah Smartphone baru dari Brand Xiaomi yang berseri Xiaomi Mi Mix pada tahun 2016.
Seketika itu, Trend Smartphone Bezel-less semakin ramai dan terkesan sangat keren, selain itu seperti yang kami singgung diatas, Smartphone Android Xiaomi Mi Mix ini menjadi salah satu Smartphone Fenomenal, karena selain mengahadirkn Aspect Ratio Smartphone Android yang tidak biasa, Smartphone ini juga yang kemudian mempopulerkan jenis Desain Layar Bezel-less tersebut, hingga menjadi Trend besar, seperti yang terjadi sekarang ini.
Round Corner (Sudut Cekung)
Nah, ini juga merupakan sebuah Desain Layar jenis baru yang ada pada Smartphone Android, tidak diketahui pasti Smartphone Android mana yang pertama kali, mempopulerkan jenis Desain layar satu ini.
Pada jenis Desain Layar ini, bagian Sudut Layar Smartphone Android tidak lagi tajam, melainkan berbentuk Cekung, sehingga tampilan Layar pada Smartphone Android tampak lebih rapi dan keren, Desain Layar satu ini memang telah banyak di gunakan di zaman sekarang ini.
Karena, jika di Kombinasikan dengan Aspect Ratio 18:9 dan jenis Desain Layar Bezel-less, maka akan menghasilkan sebuah Smartphone Android yang benar-benar terlihat Unique dan Modern.
Edge (Cekung)
Jika, pada Desain Layar Round Corner itu sudut layarnya yang cekung, maka pada Desain Layar satu ini memang Layarnya lah yang menjadi Cekung.
Sehingga, bagian Bazel samping akan terlihat tidak ada, dikarenakan Ilusi Optik yang dibuat oleh Desain Layar satu ini.
Diketahui, bahwa Smartphone Android Pertama yang menggunakan jenis Desain Layar seperti ini adalah Samsung Galaxy S6 Edge yang dirilis pada tahun 2015.
Sampai sekarang, masih cukup sedikit Smartphone Android yang menggunakan jenis Desain Layar seperti ini, karena pada kenyataannya, racikan ini memang hanya bisa dibuat oleh Samsung saja dan tentu saja biaya produksinya juga akan menjadi mahal.
Notch (Poni)
Siapa yang bosan melihat Smartphone dengan jenis Desain Layar ini? sama, kami juga bosan, karena sekarang ini hampir semua Smartphone Android kelas Mainstream di jual dengan Desain seperti ini, tidak buruk memang, cuma sekarang ini, sudah tidak terhitung banyakny Smartphone Android yang menggunakan Desain Layar jenis ini, sehingga terlihat seperti sebuah Smartphone Android Pasaran dan tidak special lagi.
Umumnya, Desain ini menggunakan Konsep Bezel-less dengan potongan pada bagian atas Layar untuk melekatan berbagai Sensor dan juga Kamera depan, sehingga terlihat seperti berponi.
Smartphone yang mempopulerkan Desain jenis Layar seperti ini, bukan datang dari Smartphone Android, melainkan Smartphone Apple iPhone X yang di rilis pada tahun 2017 silam.
Seketika pada perilisan Smartphone iPhone X tersebut, Trend baru Smartphone Android berponi ini langsung menjadi heboh, karena terlihat begitu keren dan setelahnya, banyak dari Brand Smartphone Android Makers, melakukan Implementasi yang serupa, sehingga jadilah seperti sekarang ini, dimana-mana hampir semua Smartphone Android kelas Mainstream menggunakan Poni, terlihat lucu memang sebenarnya.
Water Drop (Tetesan Air)
Kini, ada pengembangan baru lagi dari Desain Layar Smartphone Android berponi, karena pada jenis Desain Layar Smartphone Android ini sudah tidak lagi menggunakan Poni yang lebar, melainkan hanya setitik yang di peruntukan untuk wadah dari Kamera Selfie pada Smartphone Android.
Kenapa disebut Water Drop Design? karena Desainnya yang mirip seperti tetesan air, kalau kami pribadi, lebih menyukai Desain Layar berponi minimalis seperti ini, selain tampak lebih rapi, jenis Desain Layar seperti ini, juga tidak akan terlalu mengganggu, seperti ketika bermain Games contohnya.
Smartphone Android pertama yang mempopulerkan Desain Layar seperti ini adalah Oppo F9 yang dirilis pada tahun 2018 lalu, setelahnya jenis Desain layar seperti ini, menjadi Trend dan semakin banyak di gunakan sekarang ini.
Sehingga muncul lagi, sebuab istlah baru untuk menyebut Desain Water Drop ini, yaitu adalah Infinite V yang di Populerkan oleh Brand Smartphone Samsung.
Holes (Tompel)
Ya! lagi-lagi datang Desain Layar Smartphone Android yang cukup aneh, yaitu berbentuk Desain Tompel!, tidak tanggung-tanggung jenis Desain Layar satu ini di populerkan oleh Samsung melalui Produk Smartphone unggulannya, yaitu adalah Samsung Galaxy S10, S10e dan S10+ yang di rilis pada tahun 2019.
Desain utamanya adalah dengan melubangi bagian layar atas Smartphone Android, untuk diletakan Kamera Depan, sehingga terlihat seperti Tompel.
Jenis Desain Layar Tompel ini sekarang sudah mulai bisa diterima oleh masyarakat, karena di ketahui, beberapa Brand Smartphone Android ternama lainnya, sekarang sudah ikut menggunakan Trend layar bertompel tersebut.
Foldable (Layar Lipat)
Nah, inilah Desain Layar yang paling hebat dari semua Layar yang sudah kami sebut diatas, menggunakan Konsep dasar dari kemampuan Layar Edge milik Samsung, jenis Desain Layar ini memang dibuat sedemikian rupa dengan bahan dan part pilihan, sehingga menghasilkan Fleksibilitas yang tinggi,
Sehingga, Layar Smartphone tersebut bisa dilipat secara penuh, tanpa merusak Layar sedikit pun, diketahui Smartphone Android pertama yang menggunakan Desain Layar seperti ini adalah ZTE Axon M yang dirilis pada tahun 2017 silam.
Keunggulan dari jenis Layar satu ini adalah bahwa Smartphone Android akan lebih Fleksibel dalam penggunaannya, karena sebuah Smartphone bisa saja di jadikan sebuah Tablet Hybrid seperti yang ada pada Smartphone ZTE Axon M.
Lalu, mungkin dimasa depan, bisa jadi ada Smartphone yang bisa digunakan menjadi Jam tangan juga, karena Implementasi dari Desain Layar satu ini.
Selanjutnya, setelah ZTE Axon M, pihak Samsung diketahui juga telah menjual Smartphone dengan jenis Desain Layar Lipat yang diberi nama Samsung Galaxy Fold dan dipastikan dimasa depan akan lebih banyak lagi Smartphone yang akan mengadopsi jenis Desain Layar Revolusioner ini.
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita pada artikel sederhana ini, sehingga kalian bisa mengerti terkait masalah Spesifikasi Layar yang ada digunakan pada Smartphone Android yang kalian gunakan, atau yang sedang kalian ingin beli.
Sebenarnya artikel ini akan bisa memberikan manfaat yang besar untuk kalian, jika kalian memang berorientasi pada Best Value Gadget, maka artikel ini bisa menjadi pertimbangan dan pengetahuan untuk kalian.
Selanjutnya, artikel ini akan terus kami update, karena seperti yang kalian ketahui, teknologi itu cepat berkembangnya di era Modern seperti sekarang ini, maka bisa jadi di masa depan nanti akan ada banyak bermunculan Teknologi, Inovasi dan Desain Layar baru pada penggunaan Smartphone Android.
Maka, kami harapkan artikel ini bisa menjadi bahan pengetahuan dan ilmu yang seperti yang telah kami singgung sebelumnya, bisa di gunakan untuk pertimbangan kalian dalam mengambil keputusan untuk membeli sebuah Smartphone Android baru dengan memaksimalkan Budget yang kalian miliki.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga wawasan kalian bisa bertambah dengan adanya artikel ini, akhir kata semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD
