Mengenal Jenis Perekaman Video di Smartphone Android
BAGIKAN ARTIKEL INI :
Smartphone dizaman sekarang ini memang sudah kelewat canggih, karena sudah bisa melakukan macam-macam hal dengan kualitas yang sudah sangat baik, sehingga peran Smartphone saat ini bukan lagi sebagai sebuah Media untuk melakukan Komunikasi, tetapi sudah sangat jauh berubah menjadi sesuatu yang lebih Flexible.
Seperti yang kalian ketahui, saat ini Smartphone Android memang menjadi salah satu Smartphone yang menguasai pasar secara Global, karena memang menyasar Multi Level Segment, sehingga tidak mengherankan jika saat ini banyak sekali orang yang ada dalam lapisan masyarakat menggunakan Smartphone Android tersebut.
Karena, harga jualnya yang terjangkau dan sudah memiliki Spesifikasi yang layak untuk bisa digunakan dalam memenuhi kebutuhan dizaman yang serba digital sekarang ini.
Jika, kita berbicara terkait fungsi, maka sudah jelas Smartphone Android itu kaya akan Functionality sebagai sebuah Perangkat Pintar, salah satu kemajuan yang besar yang ada pada Smartphone Android adalah terdapat pada sektor Media-nya.
Karena sekarang ini rata-rata sebuah Smartphone Android sudah dibekali dengan kemampuan Media yang beragam, karena Smartphone Android itu fungsinya sebagai sebuah Perangkat Multimedia, maka sudah jelas Sektor Media ini akan terus mendapatkan Inovasi dan perkembangan terbaru dari waktu kewaktu.
Peran pihak OEM Smartphone juga sangar berpengaruh terhadap percepatan era Teknologi serba digital sekarang ini, jika dulu sebuah Smartphone itu dibekali dengan kemampuan yang terbatas, maka sekarang tidak lagi.
Karena, sekarang dari segi Software maupun Hardware sudah sangat mumpuni untuk bisa membuat hingga melakukan beragal hal dengan hasil yang berkualitas.
Sehingga, inilah yang akan kita bahas kali ini, yaitu terkait masalah Media Kamera yang ada pada sebuah Smartphone Android.
Spesifikasi Kamera Smartphone Android
Sejatinya, bukan Smartphone namanya jika tidak memiliki fitur Kamera didalamnya, maka sekarang ini mau itu Smartphone Android dengan harga yang mahal ataupun murah, pasti akan dibekali Kamera didalamnya.
Karena, Kamera sendiri sudah menjadi barang wajib yang harus ada dan hampir semua pengguna Smartphone Android membutuhkannya, maka tidak heran, jika saat ini hampir seluruh Smartphone Android dibekali dengan fitur Kamera yang ada beragam jenis kemampuan serta Spesifikasinya.
Perlu kalian ketahui, saat ini Inovasi dibidang Fotografi dan Videografi yang ada pada Smartphone Android sudah berkembang sangat pesat, sehingga jika kita membandingkan, Smartphone Android sekarang dan Smartphone Android yang dirilis pada 5 tahun lalu.
Maka, kita akan bisa melihat perbedaan kualitas yang besar pada hasilnya, hal ini terjadi karena Spesifikasi Kamera terus-terusan mendapat perkembangan, untuk menunjang hasil yang terbaik.
Selain itu dukungan Hardware dan pengolahan secara Software juga sudah sangat berkembang, sehingga sekarang ini satu buah Smartphone Android itu bisa menghasilkan karya Fotografi dan Videografi bagus secara Instant.
Beberapa, kemajuan Spesifikasi Kamera yang ada pada Smartphone Android itu meliputi hal, sebagai berikut :
- Resolusi yang sudah kian besar
- Pengolahan rekayasa secara Software yang sudah kian bervariasi
- Performa yang sangat cepat
- Editing Instant
- Dukungan beragam Mode Fotografi dan Videografi
Maka, jika kita lihat dari hal yang sudah kami sebutkan diatas, tentu saja ada perkembangan yang begitu pesat pada Sektor Hardware dan Software Kamera di Smartphone Android yang ada sekarang ini.
Selain itu, dari sisi Hardware sekarang ini ada beragam jenis Hardware Kamera yang digunakan di dalam satu buah Smartphone Android, sehingga tidak mengherankan jika sekarang ini dalam 1 buah Smartphone Android itu terdapat lebih dari 3 buah Kamera.
Karena jumlah Kamera yang ada pada Smartphone Android sekarang ini, memang merupakan bagian dari Inovasi yang terus berkembang, sehingga setiap 1 Hardware Kamera itu juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk menghasilkan gambar atau video yang bervariasi.
Hal, ini sudah kami jelaskan secara lengkap pada artikel dibawah ini, karena disana kami telah menjelask secara lengkap terkait Jenis Kamera yang sekarang ini sering digunakan pada Smartphone Android, agar kalian bisa dengan mudah untuk mengetahui kemampuan dari Kamera tersebut, beserta bagaimana gambaran hasilnya.
Faktanya, bukan hanya Spesifikasi dalam sektor Fotografi saja yang mendapatkan perkembangan tersebut, karena dari Sektor Videografi juga pun sekarang sudah mendapatkan Trend Positif dalam hasil kualitas perekaman Video di Smartphone Android.
Sehingga, titik berat pembahasan kita kali ini ialah seputaran masalah terkait beragam hal didalam fitur Camcoder / Video (Perekaman) yang ada di Smartphone Android.
Android Camcoder
Baiklah, kita akan mulai masuk pada pembahasan kita kali ini, yaitu terkait masalah fitur Video atau Perekaman di Smartphone Android, karena untuk pembahasan terkait masalah Fotografi sudah kami jelaskan secara rinci pada artikel yang sudah kami bagikan diatas.
Seperti yang telah kami singgung diatas, sekarang ini ada kemajuan yang pesat dalam Sektor Kamera baik itu Secara Software maupun Hardware pada Smartphone Android, sehingga yang mendapatkan kemajuan fitur dan fungsi ini bukan hanya pada Sektor Fotografi saja, melainkan Sektor Videografi juga mendapatkan kemajuan secara beriringan.
Jika, dulu merekam sebuah Video pada Smartphone itu tidak bisa menghasilkan hasil yang bagus, karena terkendala masalah Software dan Hardware yang belum begitu handal, maka sekarang ini sudah berubah.
Karena, sekarang ini ada beragam kemajuan yang telah muncul pada Sektor Videografi di Smartphone Android tersebut, hal paling terasa dampak Positifnya adalah terkait kepada masalah Kualitas (Quality) dari hasil Perekaman tersebut.
Sehingga, sekarang ini dengan satu buah Smartphone Android saja, kalian bisa merekam sebua Video dengan durasi yang panjang, karena sekarang ini Internal Storage pada Smartphone Android sudah berada di minimal 16GB dan 32GB saja, sehingga sangat memungkinkan untuk kalian merekam Video dengan durasi yang panjang.
Lalu, berterima kasihlah kepada kemajuan Hardware, karena sekarang ini hasil Perekaman dari sebuah Smartphone Android itu sudah sangat bagus, seperti didukung dengan fitur Stabilizer, konfigurasi warna dan beberapa Smartphone Android sudah mulai mengimplementasikan teknologi HDR+ yang akan membuat hasil rekaman Video tampak lebih nyata dari struktur warna, detail dan pencahayaannya.
Selanjutnya, sektor Software pun juga sudah sangat berkembang sekarang ini, sehingga kalian bisa menghasilkan Video yang beraneka ragam dengan Mode-mode khusus yang sudah ada sekarang ini.
Sehingga, inilah yang akan kita angkat kali ini dalam seputaran masalah Videografi pada Smartphone Android, yaitu adalah terkait hal :
- Resolusi
- Kualitas
- Fitur / Mode
Kami memang sengaja untuk membuat artikel ini, karena diluar sana masih banyak orang awam yang tidak mengerti terkait masalah ini, sehingga setelah mereka membaca dan menemukan artikel ini, maka mereka bisa menjadi lebih tahu dan bisa menghasilkan beragam karya yang lebih baik dari sebelumnya.
Tetapi, perlu kalian ketahui, disini kami hanya akan memberikan pengenalan dan penjelasan saja terkait 3 masalah yang sudah kami sebutkan diatas, untuk Studi Kasus dan hasilnya, bisa kalian coba sendiri.
Selanjutnya, penjelasan kami dibawah ini adalah penggambaran secara Global, karena pada setiap Smartphone Android itu bisa saja tidak memiliki fitur atau opsi yang akan kami sampaikan dibawah ini.
Hal ini terjadi, karena pada dasarnya Smartphone Android itu ada banyak levelnya, sehingga disini kami memutuskan untuk menjelaskan secara Universal saja, terkait 3 masalah utama diatas yang sekarang ini Exist atau ada didalam Smartphone Android Modern sekarang ini.
Resolution (Resolusi)
Inilah hal pertama yang harus kalian ketahui, karena sekarang ini Resolusi Perekam Video di Smartphone Android sudah benar-benar mengalami kemajuan yang pesat, sehingga rata-rata Smartphone Android saat ini sudah bisa menghasilkan Rekaman Video yang detail dan berkualitas.
Salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi adalah karena kemajuan Resolusi atau besaran Pixel yang bisa kalian gunakan dalam merekam sebuah Moment dengan Camcoder yang ada pada Smartphone Android.
Pilihan Opsinya pun ada beragam, tetapi satu hal yang harus kalian ketahui, semakin besar Resolusi, maka akan semakin besar memakan Resource penyimpanan Memory dan ini pasti akan terus berlaku.
Sehingga, jika kalian memiliki sebuah Smartphone Androi dengan Memory Internal yang terbatas, maka pilih lah opsi yang paling Ideal untuk Resolusi Camcoder tersebut, berikut adalah beberapa Opsi Resolusi (Resolution) yang saat ini ada pada Smartphone Android Modern sekarang ini.
- SD (480p)
- HD (720p)
- FHD (1080p)
- QHD / 2K (1440p)
- UHD / 4K (2160p)
Saat ini, jenis Resolusi Perekaman Video paling populer dan paling sering digunakan adalah Resolusi 720p (HD) dan 1080p (FHD), hal ini bukan tanpa alasan, karena sejatinya saat ini kebanyakan orang masih menggunakan Perangkat Mainstream seperti Laptop dan TV yang resolusinya rata-rata berada pada HD dan FHD saja.
Selain itu Resolusi HD dan FHD ini juga memiliki keunggunalan lain seperti :
- Size-nya yang kecil sehingga bisa direkam dengan durasi yang lama.
- Cocok untuk para Streamer dan Youtuber, karena minimal Konten Resolusi yang di Rekomendasikan itu adalah HD dan FHD, faktor Kecepatan Internet yang mendasari hal ini.
- Cocok untuk digunakan dalam fitur Stories, seperti Insta Stories dan sejenisnya.
- Sangat cocok untuk digunakan dalam melakukan dokumentasi terkait perkerjaan atau Project Video.
- Resolusi andalan yang biasa digunakan didunia pertelevisian dan BluRay Disc.
- Powerful untuk diputar melalui perangkat Extended seperti Projector atau semacamnya.
Lalu, bagaimana dengan Resolusi 2K dan 4K, apakah tidak bagus?
Jika, kita berbicara soal kualitas, maka sudah jelas kualitas Video dengan Resolusi 2K ataupun 4K itu pasti lebih baik dari pada Resolusi HD ataupun FHD, hanya saja ada satu kekurangan dari jenis Opsi Perekaman Video satu ini.
Yaitu, adalah besaran Size Videonya yang sangat besar sekali, bayangkan saja, merekam Video dengan durasi 10 Menit dengan Resolusi 4K itu bisa menghabiskan Storage hingga ber-Gigabtye, tentu saja akan sangat merugikan, jika Memory Internal Smartphone Android kalian kecil.
Selain itu, fakta dilapangan juga menyebutkan bahwa Opsi Resolusi Video 2K dan 4K ini, juga hanya terdapat pada Smartphone Android minimal berada di level kelas menengah saja, untuk Smartphone Entry-level biasanya hanya akan diberikan opsi Resolusi maksimal di 1080p saja dan kebanyakan malah hanya di 720p saja.
Selanjutnya, Resolusi Camcoder 2K dan 4K ini sekarang juga belum lazim digunakan, meski di Platform Youtube sudah menyediakan opsi ini, tetapi hanya beberapa saja yang menggunakannya, karena jika Internet tidak cepat, maka akan terjadi Buffering yang sangat parah.
Maka, sebenarnya Resolusi Camcoder 2K dan 4K pada Smartphone Android ini, hanya cocok digunakan pada Perangkat yang memang memiliki Spesifikasi Layar yang juga sama-sama 4K ataupun 2K.
Karena jika Resolusi 4K diputar pada sebuah Laptop yang memiliki Resolusi 1080p, maka akan menjadi sia-sia saja, selain memberatkan RAM, tentu saja kalian tidak akan mendapatkan keuntungan lain, seperti bertambah bagusnya Kualitas Gambar atau apapun itu, karena disini jumlah Pixel-lah yang sudah menjadi acuannya.
Quality (Kualitas)
Sebenarnya, jika kita berbicara terkait Quality, tentu ada kaitannya dengan Resolution seperti yang kami jelaskan diatas, hanya saja kami ingin membuatnya terpisah agar lebih jelas.
Tetapi, rumusannya tetap sama, suatu Video itu akan menjadi bagus kualitasnya, jika ditunjang dengan Resolusi yang juga besar, sehingga hasil akhirnya akan detail dan tajam, lalu maksud Quality yang kami maksud disini apa?
Maka, jawabannya adalah Frame Per Second, atau yang kerap disebut dengan FPS, Standard Minimal Kualitas Video di Smartphone Android itu adalah, sebagai berikut :
- 30FPS
- 60FPS
Pertanyaannya, apa sih beda dari kedua bua Opsi tersebut?
Inilah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para pengguna Smartphone Android, ketika melihat ada Opsi 60FPS tersebut, hal ini wajar, karena sebenarnya masalah ini sudah bersifat teknis dan perlu penjelasan agar bisa dimengerti.
Perbedaan Video 30FPS dan 60FPS di Android
Hal dasar yang perlu kalian ketahui dari 2 buah jenis FPS ini adalah terdapat pada jumlah Frame pada setiap detiknya, artinya 30FPS itu akan ada 30 Frame dalam 1 detik dan 60FPS itu akan ada 60 Frame dalam 1 detik.
Sehingga, artinya jika kita berbicara terkait kualitas maka sudah jelas 60FPS akan lebih baik dari 30FPS, tetapi faktanya sebenarnya mata manusia itu secara alamiah sudah bisa sangat nyaman di 30FPS, lalu kenapa ada 60FPS?
Maka, jawabannya adalah 60FPS itu akan mudah untuk di edit, karena memang ada banyak Frame yang bisa direkayasa, sehingga akan ada lebih banyak pilihan dalam melakukan Editing Video tersebut, untuk menghasilkan karya yang lebih baik dan lebih maksimal.
Selanjutnya, pada faktanya hasil video 60FPS itu akan lebih mulus (Smooth) dibandingkan 30FPS, maka sebenarnya jika kalian ingin merekam Video dengan Smartphone Android untuk tujuan yang biasa saja, seperti dokumentasi non-komersil atau untuk pribadi saja, maka Video dengan Kualitas 30FPS itu sudah lebih dari cukup.
Karena, biasanya Video 60FPS itu lebih ditujukan untuk pengguna dan moment khusus seperti :
- Untuk merekam Video dengan gerak cepat, seperti untuk merekam permainan bola atau lari.
- Lebih ditujukan untuk para Video Editor.
- Ingin membuat alur Video yang lembut.
- Para Streamer / Content Creator yang ingin memproduksi Konten Video berkelas.
Hanya, saja ada kelemahan dari Video dengan 60FPS tersebut, yaitu adalah sebagai berikut :
- Size Video akan lebih besar daripada jenis Kualitas 30FPS.
- Membutuhkan lebih banyak cahaya, karena jika minim hasil Videonya akan tampak gelap dan tidak seterang Kualitas 30FPS.
- Biasanya tidak tersedia untuk Smartphone Android kelas bawah.
Maka, dari pemaparan diatas, sudah bisa kalian ketahui perbedaanya, intinya hasil Video dari 30FPS dan 60FPS itu memang berbeda, dimana 60FPS itu bisa memberikan hal lebih, tetapi ada pengorbanan dan syarat yang harus dilakukan.
Sehingga, disini kalian harus bisa memanfaatkan Opsi Kualitas Perekam Video ini dengan sebaik mungkin, karena kalian harus bisa membaca kondisi lingkungan yang ingin kalian rekam, jika itu untuk ditujukan dalam pengambilan Video dengan gerakan cepat, maka lebih baik gunakan 60FPS.
Tetapi, kalau minim cahaya dan kalian tidak memiliki Perangkat penunjang untuk Lighting, silahkan gunakan yang 30FPS saja.
Fitur / Mode
Baiklah, kita akan masuk ke pembahasan kita yang terakhir, yaitu terkait masalah Fitur yang umum ada pada Smartphone Android dizaman sekarang ini.
Sebenarnya ada banyak Mode yang tersedia pada Smartphone Android, karena biasanya setiap Produk Smartphone Android dengan merek / brand yang berbeda-beda, pasti memiliki Inovasi Fitur Video yang berbeda-beda pula.
Tetapi, dari sekain banyak Fitur dan Mode Video yang ada di Smartphone Android, hanya ada 2 buah Mode saja yang paling disukai penggunannya, yaitu adalah :
- Slow Motion
- Time Lapse
Umumnya, fitur ini sudah bisa kalian temukan pada Smartphone Android kelas menengah ke bawah dan sebagian Smartphone Android kelas bawah juga sudah mengadopsinya, sehingg fitur ini sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah untuk ditemukan dizaman Smartphone Android sekarang ini.
Lalu, apa sih kegunaan dari kedua buah fitur diatas? maka, disini kami akan menjelaskannya secara runtut, agar kalian bisa mengerti :
Slow Motion
Seperti namanya sendiri, Fitur atau Mode ini bisa untuk menghasilkan gerakan lambat dari sebuah Video yang kalian rekam secara Instant tanpa perlu di edit tentunya, karena Mode ini tersedia akibat Kemajuan Inovasi secara Software dan Hardware pada Komponen Kamera yang ada pada Smartphone Android.
Umumnya, fitur ini akan secara otomatis membuat Video yang kalian rekam seakan melamban, sehingga akan muncul rekaman yang terbilang unik dan keren.
Hanya, saja ada beberapa kekurangan yang biasanya terjadi pada Mode Slow Motion Instant tersebut pada Smartphone Android, yaitu adalah sebagai berikut :
- Penurunan Kualitas Resolusi dan FPS.
- Kualitasnya akan jelek di cahaya yang minim (biasa ditemukan pada Smartphone Android kelas menengah kebawah).
- Bersifat Fixed, artinya kalian tidak bisa memperlambat atau mempercepat efek Slow Motion tersebut.
Saat ini, kebanyakan Smartphone kelas atas (Flagship) sudah mengimplementasi fitur terbaru dari pengembangan Mode Slow Motion tersebut, yaitu diberinama Super Slow Motion.
Kenapa ada penambahan kata Super?
Karena, Mode Super Slow Motion itu bisa mengambil Frame hingga 960FPS, maka hasil efek Slow Motion-nya akan sangat rapi dan terlihat sangat lambat, selanjutnya hasilnya pun tetap akan sangat bagus, meski diminim cahaya, karena pada Mode Super Slow Motion ini menggunakan jumlah Frame yang sangat banyak di 1 detiknya.
Selanjutnya, perlu kalian ketahui, jika kalian menggunakan Fitur Slow Motion tersebut, maka setelah Video selesai direkam maka, selanjutnya Video tersebut akan di olah secara otomatis oleh System, sehingga disini kalian tidak punya banyak Kontrol untuk mengatur pada saat apa efek Slow Motion itu muncul.
Tetapi, di Smartphone Android kelas menengah keatas atau kelas atas, kalian bisa menentukan dimana efek tersebut akan berjalan, tetapi sayangnya sampai sekarang fitur tersebut, masih belum tersedia untuk Smartphone kelas bawah, karena disini memerlukan sebuah Hardware kamera khusus tentunya untuk menangkap Frame sebanyak 960 kali dalam 1 detik.
Time Lapse
Fitur ini adalah kebalikan dari Fitur Slow Motion, karena pada Mode ini kalian bisa membuat Video dengan efek yang sangat cepat dan bisa menghasilkan karya yang unik tentunya.
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, fitur ini kebalikan dari Slow Motion, karena disini setiap Frame dari rekaman Video akan dipercepat hingga beberapa kali, misalkan kalian merekam Video dengan durasi 1 menit, maka dengan adanya Fitur ini, Video selama 1 menit tersebut bisa di putar selama 10 detik saja, kebayangkan cepatnya?
Umumnya, fitur ini sudah bisa ditemukan pada seri Smartphone Android kelas bawah, karena memang tidak perlu sebuah Hardware khusus untuk menjalankan Mode ini, cukup dengan Teknologi Rekayasa Software saja, maka kalian sudah bisa menggunakan Fitur ini.
Selain itu, jika kalian menggunakan Fitur ini, maka sejatinya tidak ada perubahan yang terjadi pada Kualitas Rekaman Video, seperti penurunan Resolusi dan semacamnya.
Sehingga, fitur ini akan sangat menyenangkan untuk digunakan pada saat yang tepat, apalagi jika kalian bisa mengkombinasikannya, sehingga menjadi sebuah Content Video yang menarik dan bernilai seni yang tinggi.
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan singkat kita kali ini, apakah kalian sudah bisa memahami terkait Jenis dan Mode dalam Perekaman Video pada Smartphone Android yang kalian miliki?
Jika, kalian ingin menjadi seorang Streamer atau Youtuber dengan bermodalkan sebuah Smartphone Android, maka ilmu dan pengetahuan diatas akan sangat bermanfaat untuk kalian.
Tetapi, ada satu hal yang harus kalian ketahui, karena mau seperti apapun hebatnya Jenis dan Mode Perekaman (Camcoder) pada Smartphone Android, tetap saja tidak bisa mengalakan sebuah Kamera Profesional dari segi hasil dan kualitasnya.
Karena disini ada perbedaan yang sangat besar, terkait jenis Spesifikasi Hardware yang digunakan, selain itu faktanya pada setiap Smartphone Android itu hasil Rekaman Videonya juga bisa berbeda-beda, meski sama-sama menggunakan Opsi dan Fitur yang sama.
Karena, sekali lagi setiap Smartphone Android itu mengadopsi Hardware Kamera yang berbeda-beda, maka hasilnya pun jelas akan berbeda, sehingga biasanya Smartphone Android yang mahal dan canggih itu pasti selalu memiliki hasil Rekaman Video (Camcoder) yang lebih bagus dari Smartphone Android dengan harga yang murah.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga pembelajaran diatas bisa memberikan kalian wawasan yang luas, semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD