Bagi beberapa orang termasuk kami sendiri, hal seperti ini tentu saja akan sangat menyenangkan untuk bisa dilakukan, karena dengan adanya kebebasan tersebut, maka kita akan lebih leluasa dalam menggunakan sebuah Produk Smartphone Android tersebut menjadi seperti apa yang kita inginkan.
Namun, tentu saja hal tersebut haruslah masih dalam kapasitas kemampuan dari Smartphone Android itu sendiri.
Dengan adanya kebebasan tersebut, tentu kita tidak akan terkekang lagi oleh pengaturan Standard dari pabrikan yang mungkin akan membatasi potensi penuh dari sebuah Smartphone Android tertentu tersebut.
Nah, menariknya OS Android itu memang sangat fleksibel dalam kaitan ini, karena sejatinya OS Android itu bisa dengan bebas dikustomisasi oleh para penggunannya, hal tersebut terjadi dikarenakan sejatinya OS Android itu memang bersifat Open Source, sehingga bisa kita kustomisasi sendiri oleh para penggunannya.
Kenapa hal ini bisa begitu sangar menarik? benar saja, karena bagi beberapa pengguna Smartphone Android yang memang merasa sudah cukup bosan dengan User Interface atau kemampuan Smartphone Android yang begitu-begitu saja.
Pastinya ingin sesuatu yang lebih dan segar, maka fleksibilitas dari OS Android tersebut bisa kalian manfaatkan untuk membuat beragam kustomiasi baik itu dalam lingkup Firmware, ROM, Kernel dan lainnya.
Sehingga, muncul perasaan fresh yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya, inilah mengapa Smartphone Android itu sangat menarik untuk digunakan, selain ditunjang dengan beragam teknologi yang canggih, tentunya OS Android itu memang sangat ramah untuk para penggunannya.
Tetapi, maksud ramah yang kami maksud disini ialah ramah ketika kalian bisa memahami apa yang akan kalian lakukan pada OS Android tersebut, tentunya pada kasus ini diperlukan pemahaman teknis yang benar dan tepat.
Berbicara terkait salah satu hal yang paling menarik yang bisa kita lakukan pada OS Android tersebut, maka sudah pasti jawabannya adalah ROOT.
Lalu, apa sih ROOT tersebut?
Maksud ROOT Android
Sebenarnya istilah ROOT ini bukan menjadi sebuah istilah yang baru dan awam, melainkan istilah ROOT ini memang sudah ada sejak OS Android itu mulai digunakan pada beberapa Perangkat Pintar sejak dari tahun 2010 yang lalu.
Sejatinya, meski OS Android itu bersifat Open Source dan bebas dimodifikasi oleh para penggunannya, namun nyatanya dalam pendistribusiannya kedalam sebuah Smartphone Android, tentu saja hal teknis terkait izin modifikasi ke System tentunya akan dibatasi atau dikunci sepenuhnya dari pihak Produsen Smartphone Android.
Tujuannya, memang tidak bukan dan tidak lain ialah karena alasan keamanan, meski demikian, melakukan ROOT di Smartphone Android itu nyatanya sama sekali tidak berbahaya untuk dilakukan, asalkan digunakan dengan benar.
Untuk permasalahan bahaya atau tidaknya ROOT pada Smartphone Android itu sebenarnya sudah kami bahas lengkap pada pembahasan dibawah ini :
Nah, ketika kalian sudah memahami terkait bahaya atau tidaknya ROOT tersebut, maka hal selanjutnya yang harus kalian pahami adalah apasih ROOT tersebut?
Maka, mudahnya kami akan menjawab begini.
- ROOT adalah sebuah istilah yang digunakan untuk membuka izin modifikasi ke System OS Android yang sebelumnya dikunci secara default oleh pihak Produsen Smartphone Android.
Sehingga, mudah setelahnya mudah saja untuk kita memahami maksud dan tujuan dari melakukan ROOT tersbut, yaitu ketika Smartphone Android kalian sudah mendapatkan akses ROOT, maka sifat System utama yang sebelumnya Read Only sekarang sudah bisa berubah menjadi Read & Write.
Artinya, sekarang System utama pada OS Android tersebut sudah bisa kalian modifikasi, seperti melakukan beberapa hal dibawah ini :
- Kustomisasi Framework.
- Mengubah Value CPU dan GPU parameter.
- Mengubah settingan default dari suatu config string, seperti config untuk Kamera, Speaker hingga hardware lainnya.
- Bisa digunakan untuk melakukan hacking terhadap beberapa aplikasi Android.
- dll.
Intinya dengan menggunakan akses yang diberikan oleh ROOT tersebut, maka kalian akan memiliki kuasa atas System OS Android yang sedang berjalan di Smartphone Android yang sedang kalian gunakan tersebut.
Setelah kalian memahami maksud dari ROOT pada Smartphone Android tersebut, lalu pertanyaan setelahnya adalah bagaimana sih cara melakukan ROOT di Smartphone Android tersebut?
Cara mendapatkan akses ROOT
Sebenarnya untuk bisa mendapatkan akses ROOT di Smartphone Android itu sama sekali tidak sulit untuk dilakukan, asalkan semua syarat yang diperlukan bisa terpenuhi.
Selanjutnya, untuk bisa mendapatkan akses ROOT tersebut sebenarnya hanya memerlukan sedikit cara dan sedikit langkah saja.
Untuk alat bantu yang bisa digunakan, maka kami sangat menyarankan kalian untuk menggunakan ROOT Exploit dari Magisk.
Kenapa Magisk?
Alasannya cukup sederhana, karena saat ini tidak ada Tool ROOT yang memang lebih baik dari Magisk, disini kami berbicara terkait fungsi, kemampuan hingga Support yang luas dari Tool Magisk tersebut.
Sebenarnya, Magisk sendiri bukanlah sebuah Tool ROOT baru, melainkan sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, semakin kesini Tool Magisk semakin berkembang hingga ke level yang baru.
Jika, sebelumnya kalian mengenal cara ROOT Android dengan menggunakan Aplikasi Magisk Manager atau Magisk Flashable File yang di Flash melalui TWRP.
Maka, sekarang sudah berbeda, karena sekarang tidak ada lagi yang namanya Magisk Manager dan Magisk Flashable yang ada hanya Magisk APK, tetapi inovasi terbaru dari Magisk tersebut bisa mengakomodasi semua kemampuan dan fitur dari Magisk Manager dan Magisk Flashable tersebut, hebat bukan?
Itulah, alasan kenapa kami merekomendasikan Magisk sebagai sebuah Tool utama yang bisa kalian gunakan untuk bisa mendapatkan akses ROOT tersebut.
Terlebih, pada pembahasan kali ini, kita hanya akan berfokus menggunakan Tool Magisk generasi baru saja dan tidak membahas Tool ROOT lain.
Lalu, hal apa yang diperlukan pertama untuk bisa memulai proses ROOT menggunakan Magisk APK tersebut? maka jawabannya adalah kalian harus pahami dulu basic dalam tata cara melakukan ROOT pada Smartphone Android, karena hal ini akan sangat terkait pada pembahasan kita kali ini.
Hal basic dalam ROOT Android
Seperti yang telah kami singgung diatas, kalian harus memahami dengan betul dulu tata cara melakukan ROOT pada sebuah Smartphone Android tersebut.
Karena, sejauh ini ada beberapa cara dan persyaratan yang diperlukan untuk bisa mendapatkan akses ROOT tersebut dan semua hal basic tersebut, sekali lagi akan sangat terkait dengan apa yang akan kita bahas kali ini.
Maka, untuk itu silahkan pelajari dulu cara apa saja yang bisa dilakukan agar bisa mendapatkan akses ROOT tersebut dan jug persyaratan apa saja yang akan kalian perlukan, melalui halaman khusus yang sudah kami siapkan dibawah ini :
Ingat! pembahasan diatas itu patut untuk kalian pelajari terlebih dahulu, karena pada pembahasan kali ini, kami tidak akan membahas tata cara tersebut secara detail, melainkan kami hanya akan membahas teknisnya saja dengan menggunakan Tool Magisk APK tersebut saja.
Karena, perlu kalian ketahui, Tool Magisk APK ini akan bisa mengakomodasi beberapa teknik ROOT Android seperti :
- ROOTdengan menggunakan TWRP
- ROOT menggunakan Patched boot.img atau recovery.img
Sehingga, pada pembahasan ini, kami hanya akan langsung masuk ke tata cara teknisnya saja, karena inovasi ini memang terbilang baru ada pada Tool Magisk tersebut.
Baiklah, jika kalian sudah bisa memahami kondisi yang kami sampaikan diatas, maka kalian sudah siap untuk masuk ke pembahasan utama kita kali ini.
Panduan ROOT dengan Magisk APK
Sampailah kita pada pembahasan utama kita kali ini, hal pertama sebelum kalian bisa mengikuti intruksi yang akan kami sampaikan dibawah ini, ialah kalian perlu mendownload dan menggunakan Magisk APK versi terbaru yang telah kami sediakan dibawah ini :
Setelah kalian download, maka ada 2 buah opsi yang bisa kalian lakukan setelahnya untuk bisa mendapatkan akses ROOT tersebut.
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, dengan menggunakan Tool Magisk APK tersebut, maka kalian bisa melakukan ROOT dengan 2 buah cara berbeda.
Untuk lebih jelasnya, maka kami jelaskan secara lengkap terkait 2 buah cara yang bisa kalian manfaatkan tersebut dari hanya menggunakan satu buah Tool ROOT dari Magisk APK yang sudah kalian download sebelumnya.
ROOT via patched (.img)
Jika, tidak ada Custom Recovery seperti TWRP yang tersedia untuk Smartphone Android kalian, maka kalian bisa menggunakan Tool Magisk APK ini langsung dari Smartphone Android kalian untuk bisa mendapatkan akses ROOT tersebut.
Tetapi, perlu kalian ingat! tutorial ini membutuhkan sebuah file boot.img atau recovery.img tergantung dari kondisi RAMDISK tersedia atau tidak, yang bisa kalian dapatkan melalui ekstraksi langsung dari Firmware yang digunakan.
Selanjutnya, pastikan file boot.img atau recovery.img tersebut memang sesuai dan harus sama dengan versi Firmware yang sedang berjalan di Smartphone Android kalian, jika tidak maka akan ada potensi Brick jika kalian installasi ke Smartphone Android kalian, tolong perhatikan hal ini dengan sebenar-benarnya.
Berikut adalah tata cara yang bisa kalian terapkan :
- Letakan / Copy Paste Magisk APK yang sudah kalian download sebelumnya ke Internal Memory Smartphone Android kalian.
- Setelahnya, silahkan Install saja Aplikasi Magisk tersebut secara offline.
- Untuk menginstall aplikasi Android diluar dari Play Store, maka opsi Unknown Sources atau Sumber tidak dipercaya bisa kalian aktifkan terlebih dahulu pada Menu Settings.
- Tunggu hingga proses Installasi selesai, jika sudah langsung saja buka Aplikasi Magisk tersebut.
- Jika sudah, untuk memulai proses integrasi ROOT dari Magisk ke boot.img atau recovery.img yang sudah terekstraksi dari firmware, tekan opsi Install.
- Setelahnya, jika Smartphone Android kalian mendukung RAMDISK maka hilangkan centang pada opsi Recovery Mode.
- Namun, jika Smartphone Android kalian tidak mendukung RAMDISK maka centang pada opsi Recovery Mode.
- Kemudian, tekan Next.
- Selanjutnya, silahkan cari file boot.img atau recovery.img sesuai kondisi yang diperlukan, melalui opsi Select and Patch a File.
- Tunggu hingga proses Patching selesai dilakukan.
- Jika proses Patch sudah selesai, maka langsung saja eksekusi file Magisk_Pached_.img tersebut dengan menggunakan Fastboot.
- Done!
Jika, kalian adalah seorang yang awam mungkin akan sedikit kebingungan dengan cara pertama ini, karena sebenarnya cara pertama ini memang terkesan cukup rumit untuk dilakukan.
Untuk mempermudah kalian dalam memahami tutorial diatas, sekali lagi kami sarankan agar kalian pahami dulu pembahasan Hal basic dalam ROOT Android yang sudah kami tuliskan diatas.
Namun, jika pada kondisi ini, kalian bisa menggunakan TWRP, maka mendapatkan akses ROOT dari Magisk APK ini akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
ROOT via TWRP
Sebenarnya, tidak harus menggunakan TWRP, kalian sebenarnya juga bisa menggunakan Custom Recovery lain.
Namun, kata dari pengembang Tool Magisk APK tersebut, memang lebih menyarankan menggunakan TWRP, karena sejatinya Tool Magisk APK ini memang dibuat khusus agar bisa terintegrasi penuh dengan TWRP.
Sehingga, disini kami berkesimpulan, bahwa Custom Recovery terbaik yang bisa digunakan untuk menginstall Magisk APK ini ialah menggunakan TWRP, jika memang bisa dan tersedia, sangat kami sarankan untuk kalian menggunakan TWRP tersebut dan bukan menggunakan Custom Recovery lain.
Baiklah, tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut tata cara membuat Tool Magisk APK agar bisa digunakan di TWRP :
- Rename File Magisk.apk yang sudah kalian download sebelumnya menjadi Magisk.zip, seperti ini :
- Setelahnya, silahkan pindahkan File Magisk (.zip) tersebut ke Memory Internal Smartphone Android kalian.
- Kemudian, silahkan Booting ke Mode TWRP.
- Flash File Magisk.zip tersebut.
- Done!
Bagaimana? mudah sekali bukan mendapatkan akses ROOT tersebut dengan menggunakan Tool Magisk APK tersebut?
Ya! yang lebih menarik lagi adalah bahwa faktanya Tool Magisk APK ini, selain berbentuk Aplikasi Android, nyatanya Installernya juga bisa digunakan sebagai sebuah media ROOT secara Flashable via TWRP, memang sangat menakjubkan inovasi terbaru dari Magisk tersebut.
Nah, sampai sini selesai sudah pembahasan terkait tata cara melakukan ROOT di Smartphone Android dengan menggunakan Tool Magisk APK tersebut.
Namun, jika suatu waktu kalian ingin melakukan UNROOT atau Uninstall Magisk tersebut, maka cara melakukannya pun akan sangat mudah untuk dilakukan.
Cara UNROOT / Uninstall Magisk
Sebelum ini, untuk bisa melakukan Uninstall Magisk maka kalian memerlukan Tool Magisk Uninstaller, maka dengan adanya inovasi terbaru dari Tool Magisk tersebut.
Maka, kalian tidak perlu lagi mendownload atau menginstall Magisk Uninstaller tersebut, cukup menggunakan Tool Magisk APK yang sudah kalian download sebelumnya saja, dengan cara sebagai berikut :
- Rename file Magisk.apk yang sudah di download sebelumnya, menjadi uninstall.zip, seperti ini :
- Setelahnya, pindahkan ke Memory Internal Smartphone Android kalian.
- Lalu, Booting ke Mode TWRP.
- Flash file uninstall.zip tersebut.
- Done!
Jika, pada kasus ini kalian tidak bisa menggunakan TWRP, maka hal yang bisa kalian lakukan ialah dengan cara melakukan flash ulang file boot.img atau recovery.img original sebelum kalian Patch menggunakan Magisk APK tersebut via Fastboot.
Setelahnya, pada kondisi ini kalian sudah berhasil melakukan UNROOT atau Uninstall Magisk secara penuh dan menyeluruh.
Kondisi khusus yang diperlukan Magisk
Sebenarnya, untuk beberapa tipe Smartphone Android, itu memang membutuhkan sebuah perlakuan khusus sebelum bisa menggunakan Tool ROOT dari Magisk APK tersebut.
Karena hal ini bersifat khusus dan cukup teknis, maka akan sangat baik kita kalian mempelajarinya pada Official Installation site dari Magisk itu sendiri.
Untuk halaman resmi tersebut yang ditulis langsung oleh developer dari Magisk APK tersebut, bisa kalian akses dibawah ini :
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita yang sangat sederhana kali ini, kami harapkan dengan adanya Tutorial ini, maka kalian bisa terbantu untuk mengatasi permasalahan dan kebingungan kalian dalam menggunakan Tool Magisk APK tersebut.
Karena, sejauh itu memang belum begitu banyak resource terkait panduan dalam pemanfaatan Tool Magisk APK tersebut untuk bisa digunakan dalam melakukan ROOTING Android.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga apa yang kalian inginkan bisa terpenuhi dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD
