Jika kita bandingkan dengan Smartphone Android yang ada pada beberapa tahun yang lalu, misalnya 3 tahun yang lalu, maka tentu kita akan bisa melihat perbedaan yang begitu besar pada jenis dan variant Smartphone Android yang exist dizaman sekarang ini.
Perbedaan tersebut memang sangat terlihat kontras, karena seperti yang kalian ketahui, Vendor atau Produsen Smartphone Android itu memang tengah berlomba-lomba untuk membuat sebuah Smartphone Android yang kaya akan inovasi dan bisa memiliki ciri khasnya tersendiri.
Sehingga, perkembangan yang terjadi tersebut bisa meliputi semua aspek, seperti Teknologi Hardware / Software yang kini menjadi lebih mutakhir, Desain Body Smartphone Android yang lebih modern, munculnya beragam Inovasi dalam aspek tertentu, seperti aspek keamanan, kapasitas daya, daya tahan, entertaintment hingga utilitas.
Maka, seperti yang telah terlihat sekarang ini, seperti inilah Smartphone Android yang ada pada masa sekarang ini dan yang pastinya pada tahun berikutnya jelas saja Smartphone Android itu pasti akan berkembang lebih jauh lagi dari yang ada sekarang ini.
Sebenarnya, perkembangan Teknologi dan Inovasi yang ada pada Smartphone Android itu memang menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen itu sendiri.
Karena dizaman yang serba digital dan serba ringkas ini, Konsumen itu memang sangat memerlukan sebuah Perangkat Pintar yang cepat, aman, menyenangkan, ramah dikantong, dapat diandalkan dan multi fungsi.
Sehingga, hal inilah yang menjadi salah satu faktor betapa cepatnya perkembangan Smartphone Android itu terjadi, karena jelas saja Vendor atau Produsen Smartphone Android tersebut pasti akan berlomba-lomba untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut, orientasinya sudah jelas, yaitu untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dan keuntungan yang banyak.
Sejatinya, memang ada banyak sekali perkembangan yang terjadi pada Smartphone Android itu secara umumnya.
Tetapi, jika kita memfokuskan ke satu hal, maka pastinya salah satu hal yang terlihat sangat cepat perkembangannya yaitu ada pada sektor Kamera yang ada pada Smartphone Android itu sendiri.
Kenapa perkembangan sektor Kamera tersebut bisa sangat cepat?
Karena Kamera memang menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh para konsumen dan pasar itu sendiri.
Kalian dapat melihat dan memahaminya sendiri, ketika Smartphone Android itu hadir dengan spesifikasi Kamera yang bagus, terlebih dengan harga jual yang bersaing, maka pastinya Smartphone Android tersebut pasti akan populer banyak digunakan.
Sehingga, Kamera sendiri memang menjadi salah satu faktor vital yang ada pada bisnis Smartphone Android, maka tidak heran jika hampir semua Produsen Smartphone Android itu memang menyisihkan banyak perhatian pada sektor Kamera tersebut.
Perkembangan Kamera di Smartphone Android
Seperti yang telah kami katakan diatas, Kamera memang menjadi salah satu sektor yang paling terlihat perkembangannya di Smartphone Android.
Beragam Inovasi dan Teknologi Kamera mutakhir memang telah berhasil di Impelentasikan pada Smartphone Android modern yang ada pada saat ini.
Sehingga, untuk hasil dari Kamera yang ada pada Smartphone Android sekarang, tentu akan lebih baik dari hasil Kamera yang ada pada Smartphone Android jadul.
Mudahnya begini untuk melihat seberapa jauh aspek Kamera di Smartphone Android itu berkembang, dulu Kamera yang ada di Smartphone Android itu ada berapa? paling cuma 1 atau 2, sekarang?
Ya! rata-rata Smartphone Android sekarang sudah menggunakan 3 buah Kamera, beberapa diantaranya bahkan ada yang menggunakan lebih 5 jenis Kamera dengan fungsi yang berbeda-beda tentunya.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa memahami fungsi dari masing-masing jenis Kamera yang ada pada Smartphone Android di halaman yang sudah kami buat dibawah ini :
Selanjutnya, peningkatan kualitas hasil tangkapan Kamera di Smartphone Android itu memang tidak terlepas dari adanya kemajuan besar pada sektor Hardware dan Software Image Processing yang ada pada Smartphone Android itu sendiri.
Terlebih dengan adanya bantuan dari AI (Artificial Intelligence), maka hasil tangkapan gambar yang diolah dari Hardware Kamera Smartphone Android, tentu akan berkali lipat lebih bagus dari sebelumnya.
Alasannya?
Mudah saja, karena AI tersebut akan mengolah semua aspek dari hasil tangkapan gambar tersebut secara otomatis dan sangat akurat sesuai dengan paramater yang disukai oleh pengguna Smartphone Android itu sendiri.
Maka, sekarang ini dengan adanya bantuan AI tersebut, kita tidak perlu lagi mengedit foto yang telah dihasilkan Kamera Smartphone Android, karena semuanya sudah diatasi dengan adanya AI tersebut.
Nah, sehingga AI inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat sektor Kamera di Smartphone Android bisa berkembang dengan sangat pesat.
Selain itu, faktanya dari segi Hardware Kamera Smartphone Android sendiri perkembangan Teknologi dan Inovasi juga terlihat sangat maju, seperti :
- Menggunakan Sensor Kamera yang lebih besar.
- Menggunakan Image Processing yang lebih cepat, akurat serta efisien terhadap daya baterai.
- Menggunakan beragam konfigurasi Lensa Kamera yang berbeda-beda, sesuai dengan fungsinya.
- Implementasi beragam jenis Inovasi Teknologi mutakhir, seperti penggunaan Gimbal, Kemara IR hingga Kamera yang bisa menangkap gambar secara jelas pada kondisi sangat minim cahaya seperti malam hari.
- Implementasi Hardware Kamera yang bisa melakukan Tracking pada objek tertentu secara akurat, sehingga fokus Kamera tetap dan konsisten.
- dll.
Nah, umumnya Smartphone Android yang ada pada masa sekarang ini, terlebih untuk Smartphone Android kelas Menengah hingga Atas (Flagship) telah mengadopsi beragam jenis hal yang sudah kami sebutkan diatas.
Selanjutnya, pada sektor penggunaannya sendiri, tentu sekarang fitur Kamera yang ada di Smartphone Android bisa digunakan dengan lebih fleksibel, contohnya?
Jika kalian tidak suka dengan Mode Auto atau Mode yang serba ditangani oleh AI, maka kalian bisa mengubah Mode Kamera tersebut menjadi Mode Manual atau Mode Pro.
Tentu saja, hal ini sekarang sudah sangat mungkin dilakukan di Smartphone Android, karena sekali lagi, fitur Kamera yang ada di Smartphone Android modern itu sudah sangat-sangat berkembang dari sebelumnya.
Fitur Manual / Pro Mode
Mungkin inilah hal yang akan kalian tanyakan sebelum pembahasan ini dimulai, apa sih bedanya dengan Mode Kamera yang biasa?
Sebenarnya perbedaan yang mendasar pada kedua buah jenis Mode tersebut, ialah terletak pada Handlingnya saja.
Diaman, ketika kalian menggunakan Mode Biasa, maka segala sesuatu terkait dalam konfigurasi tangkapan gambar Kamera akan semuanya diotomatiskan, artinya kalian tidak perlu mengatur beberapa settingan untuk mengambil gambar.
Tinggal tekan tombol Shutter, maka gambar sudah bisa dihasilkan dengan otomatis, untuk beberapa pangaturannya sendiri juga terbilang sangat terbatas pada Mode Biasa tersebut, kalian mungkin hanya bisa mengatur Aspet Ratio gambar, Resolusi gambar dan menggunakan beberapa Filter Photo saja.
Untuk pengaturan terkait saturasi warna, focus hingga hal detail lainnya, semuanya akan ditangani oleh AI itu sendiri.
Namun, hal tersebut akan menjadi berbeda ketika kalian menggunakan Manual / Pro Mode tersebut, karena semua hal terkait hal teknis dalam pengambilan gambar, akan bisa di Handling secara Manual, artinya kalian sendirilah yang menentukan tiap-tiap nilai parameter dari suatu gambar yang ingin kalian ambil.
Nah, maka hal itulah yang menjadi pembeda utama antara Mode Kamera Biasa dan Mode Manual / Pro yang ada pada Kamera Smartphone Android tersebut.
Secara umum, Mode Manual / Pro Kamera tersebut sudah ada pada hampir setiap Smartphone Android modern seperti yang ada sekarang ini.
Hanya saja, mungkin dibeberapa jenis Smartphone Android, terlebih untuk kelas Entry-level, untuk fitur-fitur dalam Mode Manual / Pro Kamera Smartphone Android tersebut terbatas dan tidak selengkap yang ada pada Smartphone Android kelas Menengah apalagi yang kelas atas.
Hal tersebut wajar saja terjadi, mengingat Smartphone Android Entry-level itu memang menggunakan Spesifikasi Kamera yang mungkin alakadarnya saja, sehingga tidak bisa di optimize secara maksimal.
Mode Kamera Manual / Pro bukan untuk awam
Ini adalah hal yang harus kalian pahami terlebih dahulu, karena sebenarnya fitur atau Mode Kamera Manual / Pro di Smartphone Android itu, bukan ditujukan untuk para pengguna awam.
Meski bisa diakses secara mudah oleh semua pengguna Smartphone Android, nyatanya untuk bisa memahami penggunaan pada Mode Manual / Pro ini memang cukup sulit, apalagi jika kalian tidak mengerti terkait fungsi pada masing-masing fitur yang telah disediakan.
Secara umum, penggunaan fitur Mode Kamera Manual / Pro ini akan mematikan fungsi serba otomatis yang sebelumnya ada pada Mode Biasa, berikut juga dengan fitur AI yang telah kami jelaskan sebelumnya.
Sehingga, untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan gambar yang bagus dan berkualitas, kalian harus melakukan beragam penyesuaian pada tiap masing-masing fitur yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro tersebut.
Nah, maka disinilah artikel ini akan bisa membantu kalian untuk bisa lebih memahami terkait beberapa kegunaan dari fitur yang ada pada Mode Manual / Pro tersebut.
Maka, benar saja pada pembahasan kali ini, kami akan sedikit mengenalkan kepada kalian terkait fungsi dan gambaran umum terkait pada beberapa fitur kunci yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro di Smartphone Android tersebut.
Mengenal fungsi & fitur pada Mode Kamera Manual / Pro Smartphone Android
Sebelum kita masuk pada pembahasan utama kita, kami hanya mengingatkan saja, bahwa pada faktanya semua fitur yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro yang ada pada Smartphone Android itu mekanismenya memang mengambil implementasi sepenuhnya dari Perangkat alat Kamera yang sebenarnya.
Artinya, semua fitur yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro tersebut memang sama dengan yang ada pada Perangkat alat Kamera Profesional.
Sehingga, jika kalian sebelumnya memang sudah terbiasa menggunakan sebuah Kamera Professional, terlebih sudah pernah menggunakan fungsi Mode Pro / Manual pada perangkat Kamera yang sebenarnya tersebut.
Maka, seharusnya kalian bisa dengan mudah memahami apa yang akan kami sampaikan dibawah ini, selain itu pada pembahasan yang akan kami angkat dibawah ini, kami hanya akan menjelaskan beberapa fungsi penting dan umum digunakan saja.
Untuk lebih jelasnya, kita akan langsung masuk pada pembahasan utama kita kali ini.
Exposure (Light)
Ini adalah fungsi utama dan yang paling penting pada Mode Manual / Pro yang ada pada Kamera Smartphone Android.
Fitur ini memiliki fungsi utama, untuk bisa digunakan dalam melakukan pengaturan keterangan dari gambar foto yang ingin kalian ambil.
Umumnya, jika saat kalian ingin memoto sebuah gambar dan pada lingkungan tersebut memang sedang berkondisi kelebihan cahaya, misalnya ketika sedang dibawah terik sinar matahari.
Maka, kalian perlu melakukan pentauran pada fitur Exposure tersebut, agar hasil foto yang ditangkap tidak akan terlalu terang, begitu juga sebaliknya jika dalam kondisi minim cahaya, kalian bisa menerangkan gambar yang ingin kalian ambil menggunakan fitur Exposure tersebut.
Umumnya, fitur Exposure ini memiliki 3 buah paramater utama, yang bisa kalian pahami dari penjelasan singkat dibawah ini :
- Nilai 0, artinya default atau natural, pada kondisi ini kamera Smartphone Android kalian akan menangkan kondisi cahaya yang sebenarnya.
- Nilai +, artinya kalian bisa menerangkan gambar dengan pramater (+).
- Nilai -, artikenya kalian bisa membuat hasil gambar menjadi lebih gelap dengan dengan pramater (-).
Jika kalian masih bingung, kalian bisa memahami penjelasan diatas dengan gambar yang sudah kami siapkan dibawah ini :
Pada akhirnya, kalian memang perlu mengatur keterangan foto yang ingin kalian tangkap tersebut, tujuannya sederhana saja, yaitu agar tidak terlalu terang dan agar tidak terlalu gelap.
Intinya fitur Exposure ini memang dibuat agar kalian bisa menyeimbangkan keterangan warna tersebut yang biasanya pada Mode Auto atau Mode Biasa kebanyakannya Miss atau salah dalam melakukan konfigurasi tingkat pencahayaan tersebut, maka inilah pentingnya dari Mode Kamera Manual / Pro tersebut.
Manual Focus
Fitur ini juga merupakan fitur yang paling penting yang bisa kalian handle secara manual dari Mode Pro tersebut.
Jika pada Mode Biasa kalian hanya bisa melakukan Focus objek secara otomatis, maka pada Mode Pro kalian bisa melakukan Focus gambar object secara Manual.
Apa pentingnya?
Jelas sangat penting, jika memang kalian ingin memfokuskan gambar tersebut kesuatu wilayah tertentu dari object yang ingin kalian foto.
Sehingga, hasilnya akan bisa seperti yang kalian harapkan, dimana jika kalian menggunakan Focus pada Mode Biasa, maka semuanya akan bersifat Auto dan biasanya untuk menitik beratkan Focus pada titik object tertentu itu akan sulit untuk dilakukan.
Tetapi, jika kalian menggunakan Manual Focus, maka semuanya akan menjadi mudah untuk kalian lakukan, karena sifat Manual Focus itu Fixed atau tetap artinya Focus tidak akan berubah meski kalian memindah-mindah Smartphone Android kalian.
Umumnya, fitur Manual Focus ini akan sangat berguna jika kalian ingin mengambil gambar dengan teknis Foto Macro, sehingga detail yang ingin kalian tangkap pada object kecil tersebut akan mudah untuk kalian dapatkan, seperti pada gambar yang sudah kami lampirkan diatas.
ISO
Nah, ini juga merupakan fitur yang tak kalah penting dari beberapa fitur yang sudah kami jelaskan diatas.
Intinya fitur dari ISO ini berfungsi untuk mengatur Sensitivitas Sensor Kamera terhadap cahaya, artinya kalian bisa menggunakan fitur ini untuk mengatur keterangan gambar yang ingin kalian tangkap.
Lalu, apa bedanya dengan fitur Exposure?
Sebenarnya mirip saja fungsinya, tetap pada fitur ISO ini kalian bisa menerangkan gambar atau menggelapkan gambar dengan lebih efisien dan bisa dilakukan pada tingkatan yang lebih ekstrim.
Karena tidak seperti menggunakan fitur Exposure yang hanya akan banyak bermain pada spektrum warna putih, fitur ISO ini akan meningkatkan keterangan gambar pada setiap warna yang tertangkap oleh Sensor Kamera.
Parameter ISO tersebut ditentukan oleh nilai tertentu, berikut adalah detailnya :
- ISO dengan nilai rendah artinya hanya akan meningkatkan sedikit keterangan dari gambar yang ingin kalian ambil.
- ISO dengan nilai tinggi artinya akan meningkat keterangan gambar secara signifikan.
Secara umum, nilai ISO itu berkisar pada 50 hingga 12800, tetapi umumnya Smartphone Android hanya akan mengadopsi nilai ISO pada kisaran 3200 hingga 6400 saja.
Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah kalian harus mengatur nilai ISO tersebut secara tepat, jika terlalu besar nilainya, gambar yang ingin kalian ambil memang akan menjadi terang, tetapi akan penuh dengan Noise, berikut adalah gambaranya :
Lalu, kisaran ideal untuk angka ISO yang ideal adalah berapa?
Maka, jawabannya mudah saja, jika memang cukup cahaya maka kalian bisa mengatur nilai ISO tersebut dari nilai 50 hingga 800, lebih dari itu maka Noise dihasil foto akan sangat terlihat.
Speed Shutter
Sebenarnya, fitur ini tidak mesti kalian utak atik, karena mungkin hanya akan berguna pada kondisi tertentu saja.
Berbeda dengan beberapa fitur yang sudah kami jelaskan diatas yang memang wajib untuk dikonfigurasi ketika sedang menggunakan fitur Mode Manual / Pro Kamera di Smartphone Android tersebut.
Secara umum, fungsi utama dari fitur Speed Shutter adalah untuk mengatur seberapa cepat Shutter Kamera kalian menangkap object gambar yang bergerak.
Selanjutnya, nilai paramater dari Speed Shutter ini akan bernilai 1/sekian detik atau milidetik, dengan penjelasan sebagai berikut :
- Nilai parameter 1/(lebih besar, misalnya 500 milidetik), maka akan menghasilan fungsi Shutter yang lebih cepat.
- Nilai paramenter 1/(lebih kecil, misalnya 2 detik), maka akan menghasilkan fungsi Shutter yang lebih lambat, artinya Kamera memerlukan waktu selama 2 detik untuk menangkap gambar, maka biasanya hasilnya akan menjadi Blur ketika Smartphone Android terguncang, meski sedikit.
Tetapi, ada satu hal yang harus kalian pahami lagi dari fungsi fitur Shutter Speed tersebut, yaitu :
- Shutter Speed yang lebih cepat akan menghasilkan gambar yang lebih gelap.
- Shutter Speed yang lebih lambat akan menghasilkan gambar yang lebih terang hingga natural, tetapi konsekuensinya gambar akan menjadi Blur ketika dalam proses Taking Photonya terdapat Camera Shaky atau Kamera yang tidak sengaja bergetar.
Intinya, jika kalian ingin memoto object yang bergerak atau berpindah-pindah, maka kalian wajib mengatur settingan pada fitur Speed Shutter tersebut, karena jika tidak akan hasil gambar akan menjadi Blur.
Mudahnya, bisa kalian pahami dari gambar dibawah ini :
Dapat kalian lihat sendiri dari gambaran 2 foto diatas, untuk bisa mendapatkan gambar foto yang detail, maka diperlukan angka Speed Shutter yang lebih besar, sehingga gambar bisa ditangkap secara cepat dan akurat.
Jika memang kalian ingin menggunakan fitur Speed Shutter yang lebih lamban agar hasil foto bisa lebih natural dan cukup cahaya, maka kami sarankan kalian menggunakan alat bantu seperti Tripod, tujuannya agar pada proses pengambilan gambar tidak terjadi Shaky atau goncangan pada Smartphone Android kalian.
White Balance
Fitur ini sebenarnya juga penting dalam beberapa kondisi tertentu, umumnya fitur ini akan sangat berguna untuk mengatur temperatur warna dari foto yang ingin kalian ambil.
Maksud temperatur warna tersebut ialah apakah kalian ingin mengambil foto dengan tema temperatur yang lebih hangat atau dingin?
Nah, inilah fungsi utama dari fitur White Balance tersebut, intinya fitur ini akan merubah konfigurasi warna temperatur dari object gambar yang ingin kalian ambil.
Umumnya, fitur ini akan sangat berguna pada kondisi tertentu, seperti ketika sore hari dimana lebih dominan warna hangat yaitu kuning atau orange dan pada kondisi pagi hari yang lebih dominan warna biru.
Maka dengan menggunakan fitur White Balance tersebut, kalian bisa mengatur keseimbangan warna agar bisa menjadi lebih natural dengan pengaturan warna foto yang lebih seimbang.
File RAW
Sifat dari fitur ini adalah optional dan sebenarnya tidak semua Smartphone Android memiliki fitur RAW pada Mode Kamera Pro / Manual tersebut.
Lalu, apa sih sebenarnya fungsinya?
Umumnya, kalian biasa mengenali foto dengan format (.jpg) bukan? nah RAW ini juga merupakan sebuah format extensi Foto yaitu (.dng).
Bedanya dengan format (.jpg) adalah ketika kalian menggunakan foto berbasis RAW, maka hasil foto tersebut tidak akan disentuh oleh Software Processing Image, seperti melakukan kompressi foto, auto adjustment dan lainnya.
Intinya yang kalian dapatkan ketika menggunakan photo dengan format RAW tersebut ialah photo yang sebenarnya tanpa diutak atik oleh Software Processing Image, sehingga size dari photo RAW tersebut akan berkali lipat lebih besar dari format (.jpg) dan dengan kondisi foto yang sebenarnya, tanpa adanya adjusment atau tweak sama sekali.
Nah, keuntungan dari penggunaan foto berformat RAW tersebut ialah kalian bisa dengan mudah dan lebih leluasa dalam mengedit gambar dari format RAW tersebut, karena hasil foto masih orisinil sehingga kalian bisa dengan bebas melakukan adjustment secara manual dan mandiri, untuk hasil foto yang kalian inginkan.
Misalnya kalian ingin melakukan adjustment pada tingkat keterangan, warna, hingga shadow, semua hal tersebut akan lebih mudah dilakukan dengan format foto RAW (.dng) dibandingkan dengan format foto (.jpg) yang sudah dipermak habis-habisan oleh Software Processing Image tersebut.
Histogram
Sebenarnya fitur ini hanya bisa ditemukan pada jenis Smartphone Android tertentu saja, umumnya bisa ditemukan pada Smartphone Android kelas atas.
Tidak ada yang spesial sebenarnya dari fitur satu ini, selain sebagai sebuah alat bantu untuk melakukan monitoring terhadap kondisi nyata dari tangkapan Sensor Kamera di Smartphone Android tersebut.
Umumnya, tampilan gambaran foto yang terlihat dilayar Smartphone Android kalian itu bisa saja berbeda dengan hasil foto sebenarnya yang telah kalian ambil.
Kenapa?
Mudah saja, karena hal ini dipengaruhi oleh Brigtness level pada layar Smartphone Android kalian, sehingga kapa yang terlihat dilayar Smartphone Android itu bisa saja menipu dan tidak sama pada hasil akhirnya.
Nah, disinilah letak Histogram tersebut berguna, umumnya Histogram tersebut akan menampilkan konfigurasi warna dari gambar yang ingin kalian ambil tersebut kedalam sebuah grafik.
Berikut adalah gambaran mudah terkait bagaimana untuk memahami informasi dari Histogram tersebut :
Initnya, jika kalian ingin menghasilkan keterangan foto yang ideal, maka kalian harus melihat ke Histogram dan tidak usah terlalu memperdulikan gambaran yang terlihat pada layar Smartphone Android kalian, karena bisa jadi menipu dengan alasan seperti yang sudah kami sampaikan diatas.
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita yang sangat sederhana terkait beberapa fungsi atau fitur yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro di Smartphone Android tersebut.
Seperti yang sudah kami singgung diatas, umumnya disini kami hanya menjelaskan beberapa fitur penting saja yang ada pada Mode Manual / Pro tersebut, sebenarnya masih ada beberapa fitur lain, tetapi mungkin sifatnya tidak sepenting beberapa fitur yang sudah kami jelaskan diatas.
Pada akhirnya, kalian harus mencoba mengutak-atik pengaturan pada Mode Manual / Pro Kamera Smartphone Android secara langsung, agar bisa tahu bagaimana sih teknis yang sebenarnya dari fitur-fitur tersebut.
Karena pada pembahasan ini, kami hanya memberikan gambaran umum dan sedikit penjelasan saja, agar kalian bisa dengan cepat memahami fungsi dari tiap masing-masing fitur kunci yang ada pada Mode Kamera Manual / Pro tersebut.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga apa yang kalian inginkan bisa terpenuhi dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD
