Benar saja, fenomena seperti ini bukanlah menjadi hal yang aneh dizaman sekarang ini, dimana segala sesuatunya sudah serba digital dan canggih, hampir semua kebutuhan dan kepentingan umum bagi orang-orang zaman modern sekarang ini bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan Smartphone saja.
Hidup tanpa Smartphone mungkin akan sangat hambar bagi kebanyakan orang, karena pada dasarnya Smartphone itu memang sudah menjadi sebuah alat yang bisa diandalkan dalam beragam urusan dan kepentingan.
Baik itu bagi para anak-anak, remaja, dewasa bahkan tua, hampir semua orang sekarang ini sudah sangat bergantung kepada benda yang disebut Smartphone tersebut.
Sekali lagi hal tersebut memang sudah sangat wajar terjadi sekarang ini, karena dengan hanya mengandalkan Smartphone, maka kita bisa melakukan beragam hal, baik itu untuk urusan pekerjaan hingga urusan keluarga.
Untuk urusan hiburan dan komunikasi sudah pastinya, Smartphone itu memang sudah menjadi wadah hiburan dan komunikasi utama diera sekarang ini.
Selain betapa mudahnya kita untuk bisa mendapatkan sebuah Smartphone sekarang ini, faktor harga jual yang variatif dan terjangkau, juga menjadi salah satu alasan, kenapa hampir semua orang bisa memiliki Smartphone tersebut.
Terkait jenisnya sendiri, Smartphone atau Ponsel Pintar itu memang ada banyak sekali jenis dan rupannya, namun jika kita berbicara terkait jenis Smartphone yang paling populer dan banyak digunakan, maka pastinya akan datang dari 2 buah jenis ini, yaitu adalah Smartphone Android dan juga Smartphone Apple yang kerap disebut iPhone.
Dewasa ini, perkembangan Smartphone sudah sangat maju sekali, ada beragam inovasi menarik yang selalu hadir dijenis terbaru pada jajaran Smartphone tersebut.
Baik dari segi teknologi, ketahanan serta desainnya, setiap tahunnya kita pasti akan disuguhkan hal-hal baru yang hadir pada perkembangan dari Smartphone itu sendiri.
Hanya saja, meski sudah berkembang begitu pesat, nyatanya masalah utama dari Smartphone itu sendiri juga belum hilang dan tetap saja ada.
Salah satu permasalahan utama yang kerap terjadi pada semua jenis Smartphone itu pastinya akan selalu datang dari segi Baterai yang digunakan.
Baterai menjadi masalah utama
Sebagai sebuah alat yang hidup dengan mengandalkan tenaga baterai, tentu saja Smartphone atau Ponsel Pintar tersebut akan menjadi sangat rentan untuk rusak.
Karena, jika baterai pada Smartphone itu bermasalah hingga akhirnya rusak, maka sudah pasti Smartphone tersebut tidak akan bisa digunakan lagi, meski secanggih apapun jenis Smartphone itu.
Permasalahan baterai ini memang tidak akan pernah bisa diselesaikan sampai kapanpun, yang bisa kita lakukan ialah hanya dengan menjaga performa dari baterai tersebut saja, agar bisa tetap prima digunakan.
Lambat laun, baterai tersebut pasti akan rusak, baik itu dalam waktu dekat ataupun dalam waktu yang lama lagi.
Kenapa baterai di Smartphone itu bisa cepat rusak?
Jawaban dari pertanyaan itu mudah saja, karena selalu digunakan!
Tetapi, kembali lagi durasi kerusakan tersebut akan beraneka ragam, itu semua akan datang dari hasil penggunaan dari Smartphone itu sendiri.
Apakah digunakan dengan cara yang wajar atau digunakan secara berlebihan, semua hal tersebut akan menentukan cepat atau tidaknya baterai di Smartphone itu rusak.
Umumnya, dalam penggunaan normal sebuah baterai dari Smartphone itu bisa bertahan dari 3 tahun hingga 5 tahun lamanya.
Hampir sulit menemukan sebuah baterai Smartphone yang masih prima jika sudah digunakan dalam waktu yang lama tersebut, misalkan sudah 5 tahun.
Menariknya, saat ini kebanyakan baterai tersebut bisa rusak dalam hitungan bulan saja atau dibawah satu tahun.
Kenapa demikian?
Kembali lagi, karena Smartphone itu barang yang canggih, sehingga banyak penggunannya yang menggunakan Smartphone itu secara berlebihan dan tidak wajar.
Sehingga, wajar saja jika usia pakai baterai di Smartphone tersebut akan sangat cepat sekali menurun.
Lalu, permasalahan pada baterai seperti apa sih yang kerap muncul dan menghantui para pengguna Smartphone tersebut?
Baterai Kembung / Bengkak
Nah, ini adalah permasalahan utama yang kerap sekali terjadi pada sebuah baterai Smartphone tersebut, sebenarnya permasalahan baterai kembung atau Bengkak ini sudah ada sejak era sebelum adanya Smartphone.
Artinya, permasalahan ini bukan hanya terjadi pada Smartphone saja, melainkan diera Ponsel jadul permasalahan ini juga sering sekali terjadi, karena memang inilah penyakit utama dari sebuah baterai tersebut.
Lalu, bagaimana sih bentuk baterai kembung atau Bengkak itu?
Yep, seperti namanya sendiri, bentuk baterai tersebut akan kembung seperti perut buncit atau Bengkak, lebih jelasnya kalian bisa melah contoh kasus baterai kembung / Bengkak dibawah ini :
Bagaimana? mengerikan bukan jika kalian mengalami permasalahan seperti ini?
Sebenarnya, jika baterai di Smartphone kalian sudah terindikasi kembung / Bengkak, maka kalian harus cepat-cepat mengganti baterai tersebut.
Karena, jika digunakan untuk jangka panjang hal tersebut tentu akan membuat permasalahan kembungnya baterai tersebut akan kian membesar, sehingga bisa berpotensi terbakas jika bocor hingga memicu kerusakan serius pada Smartphone yang kalian miliki.
Sehingga, sekali lagi permasalahan baterai kembung / Bengkak tersebut, jangan pernah kalian sepelekan sama sekali, faktanya ini adalah masalah serius jika kalian memang masih menyayangi Smartphone yang kalian miliki.
Harus segera diganti!
Sekali lagi, jika kalian menemukan permasalahan baterai kembung / Bengkak tersebut, kalian harus cepat mengganti baterai tersebut dengan jenis baterai baru, karena sekali lagi jika dibiarkan tentu akan berbahaya.
Seperti yang sudah kami singgung sedikit diatas, nyatanya jika baterai Smartphone itu sudah kembung / Bengkak, maka seiring berjalannya waktu baterai tersebut akan tambah gendut dan akan semakin kembung.
Pada kondisi seperti ini, jangan pernah kalian berharap bahwa baterai tersebut akan kembali kempis atau kembali ke bentuk semulanya, karena hal tersebut tentu saja tidak akan mungkin terjadi.
Jika, dibiarkan semakin membesar, maka bisa jadi suatu saat baterai tersebut akan bocor sehingga bisa menimbulkan efek negatif yang lebih besar, misalnya seperti terbakar.
Hal ini mau tidak mau harus kalian perhatikan, karena baterai itu memang terdiri dari beragam komponen kimia yang mudah sekali terbakar, itu faktanya.
Selain itu, jika dibiarkan begitu lama hingga sangat besar sekali, maka baterai kembung / Bengkak tersebut, tentu akan merusak komponen lain yang ada pada Smartphone kalian sendiri.
Salah satu komponen yang akan terkena dampaknya adalah layar LCD Smartphone itu sendiri, karena baterai yang kembung akan mendorong komponen layar tersebut menjadi terangkat.
Dalam kasus yang ekstrim, layar LCD tersebut bisa saja patah / retak hingga kehilangan warna disekitar benjolan dari baterai yang kembung tersebut, tidak percaya?
Mungkin gambar dibawah ini bisa menjelaskan betapa ngerinya jika permasalahan ini terjadi.
Bagaimana, menakutkan bukan jika sampai terjadi.
Lalu, sebenarnya apa sih penyebab baterai di Smartphone itu bisa menjadi kembung atau bengkak?
Penyebab Baterai Smartphone Kembung / Bengkak
Melihat dari sejarahnya, maka bisa kita pelajari bersama bahwa sebenarnya permasalahan kembungnya suatu baterai Smartphone itu bisa datang dari beberapa sebab.
Kebanyakan penyebab kerusakan pada baterai Smartphone itu memang menjadi salah dari penggunannya sendiri, karena menggunakannya terlalu berlebihan dan tidak bisa merawatnya.
Nah, berikut adalah beberapa penyebab masalah kenapa baterai di Smartphone itu bisa menjadi Kembung atau Bengkak.
Daya baterai sering habis
Penyebab pertama yang memang sering disepelekan penggunannya adalah membiarkan baterai Smartphone itu sampai habis total (Smartphone mati) terlalu sering.
Nah, jika kalian terus terusan membuat baterai di Smartphone yang kalian miliki selalu habis setiap saat, maka jangan terkejut jika dalam waktu dekat baterai di Smartphone kalian akan menjadi kembung atau bengkak.
Secara teknis, membuat daya baterai di Smartphone itu menjadi habis total, maka ketika di Charge, maka komponen kimia didalam baterai tersebut akan langsung terkejut seketika ketika terkena aliran listrik untuk mengisi dayanya.
Dengan seringnya baterai tersebut habis total dengan pengulangan yang terlalu sering, maka hal tersebut akan memicu berkurangnya usia pakai dari komponen struktur kimia yang ada dalam baterai tersebut.
Lebih membahayakannya lagi, kasus seperti ini bisa membuat baterai tersebut menjadi rusak seketika, bisa jadi langsung terbakar atau biasanya akan memunculkan kasus kembungnya atau bengkaknya dari baterai Smartphone tersebut.
Terlalu lama dicharge
Sebenarnya, sah-sah saja kalian melakukan Charging berlama-lama ketika baterai di Smartphone tersebut belum penuh.
Hal yang tidak boleh dilakukan ialah, ketika baterai tersebut sudah penuh, tetapi proses Charging tetap saja berlangsung, misalkan kalian biarkan semalaman untuk melakukan Charging baterai tersebut.
Perlu kalian pahami disini, karena disini kaitannya adalah dengan arus listrik, maka ketika baterai selalu dialiri oleh aliran listrik secara terus menerus dan berulang dalam durasi yang panjang.
Maka, pastinya komponen kimia didalam baterai tersebut akan menjadi rusak dan hal ini pasti akan terjadi, jika kalian terus-terusan melakukannya.
Meski alat Charger tersebut sudah dibekali Adaptor yang bisa menyesuaikan arus listrik ke baterai ketika melakukan proses Charging.
Tetap saja, jika selalu kalian biarkan maka kalian nantinya akan mendapati baterai di Smartphone yang kalian miliki akan menjadi kembung atau bengkak.
Dipakai ketika Charging
Hal ini yang pastinya hampir pernah dilakukan oleh kebanyakan orang, padahal hal ini tentu saja sangat berbahaya untuk dilakukan dalam tempo yang sangat sering.
Umumnya, ketika melakukan Charging kita seharusnya membiarkan Smartphone yang kita miliki beristirahat sejenak.
Tetapi, ketika kalian melakukan Charging dan seketika itu juga kalian menggunakan Smartphone yang kalian miliki, contohnya seperti bermain Games atau melakukan Panggilan.
Maka, hal tersebut pastinya akan merusak baterai yang ada di Smartphone tersebut, karena proses Charging yang tidak maksimal.
Lebih berbahaya lagi, melakukan tindakan seperti ini, tentu saja akan membahayakan bagi penggunannya sendiri, kalian harus sadar, ketika kalian melakukan hal tersebut kecelakaan setrum bisa saja terjadi kapanpun.
Dari pada berisiko lebih baik kalian tinggalkan kebiasaan seperti ini dan biarkan Smartphone kalian beristirahat sejenak.
Chargeran Palsu
Ini juga adalah hal yang bisa membuat baterai di Smartphone kalian menjadi kembung / bengkak, karena kalian menggunakan Chargeran palsu yang tidak terstandarisasi.
Umumnya, Chargeran palsu dan murahan itu menggunakan komponen yang kurang begitu baik atau bisa juga buruk sekali.
Dengan komponen yang tidak terstandarisasi dan lolos uji kelayakan, maka pastinya hal ini tentu akan sangat membahayakan ketika digunakan untuk melakukan Charging.
Selain, proses pengisian daya baterai tersebut menjadi sangat lama, hal ini juga akan merusak komponen bagian dalam dari baterai tersebut, karena arus listrik yang masuk mungkin tidak teratur.
Maka jangan heran, permasalahan ini juga memiliki andil yang besar untuk membuat baterai di Smartphone itu menjadi kembung atau bengkak.
Smartphone terjatuh
Meski jarang terjadi, nyatanya permasalahan ini juga bisa menimbulkan permasalahan baterai Smartphone menjadi kembung atau bengkak, kenapa bisa demikian?
Umumnya, ketika sebuah Smartphone itu terjatuh dan terhempas dari ketinggian tertentu, maka disaat itulah akan terhadi efek kinetis terhadap getaran atau hantaman yang terjadi.
Nah, secara umum hantaman tersebut akan menyebabkan struktur kimia atau komponen pembentuk baterai Smartphone itu menjadi terguncang, sehingga bisa memicu reaksi kerusakan.
Sehingga, wajar saja jika baterai di Smartphone menjadi kembung / bengkak setelah mengalami kasus terjatuh, jadi kalian tidak perlu terkejut setelahnya.
Sampai disini, kalian harusnya sudah bisa mengetahui duduk perkara permasalahan baterai di Smartphone yang tiba-tiba bisa menjadi kembung / bengkak tersebut.
Jika memang demikian, apakah ada cara untuk menghindari permasalahan baterai kembung / bengkak atau hamil tersebut?
Tentu saja ada! kalian bisa menghindari permasalahan ini agar tidak muncul di Smartphone yang kalian sayangi.
Cara menghindari Baterai Kembung / Bengkak
Sebenarnya, untuk menghindari permasalahan baterai Smartphone menjadi kembung / bengkak tersebut mudah saja.
Kalian hanya perlu menghindari semua penyebab yang sudah kami jelaskan diatas, maka harusnya baterai di Smartphone yang kalian miliki akan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Apakah cuma itu?
Mudahnya memang demikian, tetapi sebenarnya jika kalian ingin membuat baterai Smartphone menjadi awet, maka kalian bisa melakukan hal ini.
Pakailah secara wajar!
Hal tersebut memang terdengar ambigu, tidak jelas dan juga kurang professional untuk disampaikan, tetapi memiliki maksud yang sebenarnya.
Intinya, yang harus kalian lakukan ialah jangan berlebihan ketika sedang menggunakan Smartphone yang kalian miliki.
Sehingga, bisa kita simpulkan menjadi beberapa hal dibawah ini, untuk penggunaan dan pemeliharaan ideal terkait kepada kondisi baterai Smartphone tersebut.
- Jangan biarkan baterai di Smartphone kalian habis total.
- Jika baterai sudah lemah, langsung di Charge.
- Jika baterai sudah penuh, langsung saja dilepas dari Chargerannya.
- Hindari penggunaan aksesoris Charger palsu atau tidak terstandarisasi.
- Jangan gunakan Smartphone ketika sedang di Charge.
- Charging sering tidak masalah, asalkan kondisi awal baterai tidak habis total.
Jika kalian bisa mengikuti aturan pemakaian wajar diatas, maka harusnya kalian tidak akan menjumpai permasalahan kembungnya baterai Smartphone tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, kalian boleh saja dan sah-sah saja melakukan Charging dengan tempo yang sering, hal tersebut malah akan berdampak positif dan bagus untuk selalu dilakukan.
Asalkan kondisi baterai tidak sedang berada pada kondisi habis total, artinya ketika baterai di Smartphone itu sudah lemah misalkan berada pada level 10%.
Maka, kalian bisa saja langsung melakukan Chargingnya hingga 30% misalnya, lalu kalian gunakan lagi dan setelahnya di Charging lagi hingga penuh.
Hal tersebut akan sangat baik untuk dilakukan, karena hal ini akan membuat kondisi baterai tersebut tidak cepat runtuh atau mudahnya tidak mudah mengalamai penurunan performa.
Hanya saja, sekali lagi lakukan hal tersebut secara sewajarnya!
Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita kali ini, permasalahan seperti ini memang sangat sering terjadi dan waktu munculnya masalah ini juga tidak bisa ditebak.
Lalu, juga masalah ini juga tidak pandang bulu dan bisa terjadi pada jenis Smartphone manapun, baik yang murah atau yang mahal sekali pun.
Namun, jika kalian sudah mempelajari segala hal yang bisa memicu permasalahan ini muncul dan mengambil tindakan ideal yang sudah kami jelaskan diatas.
Maka, harusnya permasalahan baterai kembung tersebut tidak akan muncul menjumpai kalian.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga apa yang kalian inginkan bisa terpenuhi dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD